Mendikbud Nadiem Makarim (Sumber: liputan6.com)

Jakarta, BISKOM – Wabah virus corona (Covid 19) membuat pemerintah daerah di sejumlah wilayah mengambil kebijakan untuk meniadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. “Secara khusus saya perlu menggaris bawahi bahwa kebijakan untuk meniadakan kegiatan belajar di sekolah bukan berarti libur,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kebijakan meniadakan KBM di sekolah-sekolah selama dua minggu yang diambil Pemprov DKI Jakarta kemudian diikuti oleh sejumlah daerah lainnya. Dalam edaran yang beredar, rata-rata setiap daerah itu menerapkan belajar jarak jauh di bawah bimbingan guru dan orang tua.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengapresiasi dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan dalam membantu siswa di wilayah terdampak virus corona COVID-19. Para siswa bisa terus belajar secara mandiri, lewat fasilitas pembelajaran dalam jaringan atau secara online, sekalipun sekolah-sekolah mereka terpaksa diliburkan cukup panjang.

Nadiem menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring (online) dilakukan dengan Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius. Setiap platform, akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis. “Kemendikbud sendiri memiliki portal belajar sendiri, yakni Rumah Belajar,” ujarnya.

Sementara itu, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara menerangkan program sekolah online merupakan bentuk kepeduliannya terhadap keselamatan dan kesehatan jutaan guru, siswa dan keluarga. “Upaya kami untuk memastikan bahwa akses pendidikan tetap terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia, di mana pun dan kapan pun,”katanya.

Menurut Belva, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat, layaknya sekolah seperti biasa di aplikasi Ruangguru. Dimulai dari Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru Gratis dari pukul 08.00 – 12.00 WIB.

“Ruangguru akan menyediakan 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai dengan kurikulum nasional, mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu oleh para Master Teachers Ruangguru,” tandas Belva.

Selain itu, untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, Telkomsel menggratiskan akses data ke aplikasi edtech startup Ruangguru selama 30 hari ke depan dengan total kuota 30GB. Paket ini berlaku di semua jaringan Telkomsel baik 2G, 3G, maupun 4G.  Pengguna Telkomsel dapat membeli paket ini melalui aplikasi MyTelkomsel dengan harga Rp 0. (red)