Ilustrasi WA

Jakarta, BISKOM – Kebutuhan akan informasi yang akurat dan terpercaya menjadi hal yang sangat penting di tengah situasi dan kondisi wabah corona (Covid-19) seperti sekarang ini. Maraknya peredaran berita hoax harus sedini mungkin dicegah. Masyarakat juga harus lebih selektif dan bijak dalam membagikan informasi yang di dapat. Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan akun chatbot whatsapp. Akun chatbot ini memiliki nama resmi ‘COVID19.GO.ID’ dengan tanda centang warna hijau sebagai bukti akun telah terverifikasi. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menyebutkan pengembangan akun itu merupakan komitmen WhatsApp dan Facebook yang memberikan kebijakan khusus bagi Indonesia untuk dapat menyalurkan pesan WhatsApp blast mengenai Pandemi Covid-19. Tersedianya akun chatbot ini juga bekerjasama dengan Telkom. “Kementerian kominfo akan menyediakan form bagi publik yang bersedia menerima pesan blast pada akun Whatsapp-nya,” kata Johnny.

Chatbot tersebut dapat diakses melalui nomor +6281133399000 melalui ponsel anda atau juga bisa langsung klik tautan ini https://wa.me/6281133399000. Kemudian beralihlah ke kolom chat pada kontak tersebut dan ketik ‘hi’ atau ‘halo’. Nantinya akun chatbot WhatsApp COVID-19 milik pemerintah ini hanya akan memberikan informasi berdasarkan opsi pertanyaan yang telah dipilih, mulai dari ‘Kabar COVID-19 terkini di Indonesia’, ‘Sebenarnya apa sih COVID-19 itu?’, hingga soal ‘Rumah Sakit Rujukan COVID-19’.

“Publik dapat berinteraksi dengan akun chat resmi pemerintah tersebut untuk memperoleh informasi secara interaktif melalui chatbot yang kontennya disediakan oleh BNPB dan Kementerian Kesehatan,” ujar Menkominfo. Selain chatbot WhatsApp, masyarakat juga bisa menghubungi call centre resmi di nomor 119 yang berada di naungan Kementerian Kesehatan atau 112 yang berada di bawah pemerintah daerah. (red)

Berita terkait:

ASISINDO dan APTIKNAS Siapkan APD Bagi Para Tenaga Medis

Kemenkominfo Pastikan Masyarakat Mendapat Layanan Telekomunikasi yang Prima