Jakarta, BISKOM – Himbauan dari pemerintah untuk melakukan physical distancing membuat sejumlah pola aktivitas masyarakat mengalami perubahan, tak terkecuali layanan kesehatan. Untuk meminimalisir kontak antar orang, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi telemedik atau telemedicine untuk upaya pencegahan dan penanganan COVID -19.
Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) memanfaatkan telemedik yang berbasis internet untuk memberikan beberapa pelayanan terkait virus korona atau penyakit COVID -19. Manfaat itu mulai penyediaan informasi sebagai upaya edukasi dan kesiapsiagaan hingga berkonsultasi secara interaktif atau online.
Melalui layanan yang diakses secara online dengan perangkat gawai dan komputer, berbagai informasi penting dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, seperti contoh cuci tangan yang benar, etika batuk maupun physical distancing.
Sebanyak dua belas perusahaan digital yang tergabung dalam Atensi siap untuk bersinergi dengan pemerintah. Perusahan tersebut DokterSehat, Alodokter, Halodoc, SehatQ, KlikDokter, Good Doctor Technology Indonesia, ProSehat, Link Medis Sehat, Klinikgo, Perawatku.id, Aveecena dan Docquity.
Jangkauan layanan telemedik ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah terindikasi rawan penyebaran COVID – 19.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah menggandeng mitra lain yaitu dua startup anak bangsa – Gojek dan Halodoc serta Grab dan Good Doctor Indonesia untuk memberikan layanan telemedik. Kolaborasi tersebut tertuang dalam penandatanganan MoU di Kementerian Kesehatan senin lalu.
Salah satu e-commerce yakni Blibli juga telah bekerja sama dengan Halodoc menyediakan fitur “Cek Kesehatan”, yaitu akses ke layanan medis jarak jauh, atau telemedik (telemedicine), melalui situs dan aplikasi Blibli. Layanan ini memungkinkan para pelanggan untuk melakukan konsultasi kesehatan dan mendapatkan informasi lengkap mengenai COVID-19.
Yolanda Nainggolan, Vice President of Public Relations Blibli mengungkapkan, “Kemunculan kasus-kasus terkait virus COVID-19 di Indonesia sangat memprihatinkan. Karena itu kita semua harus membantu menekan penyebaran pandemi ini. Sebagai platform digital, Blibli bekerja sama dengan Halodoc untuk menyediakan fitur telemedik agar para pelanggan bisa melakukan pemeriksaan tanpa harus ke rumah sakit, dengan demikian mengurangi beban rumah sakit yang kini harus mengerahkan sumber daya pada kasus-kasus menengah hingga parah,” katanya.
Kerjasama ini akan memudahkan masyarakat untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan “self-assessment” atau pemeriksaaan sendiri terkait COVID-19. Apabila ada dugaan menderita COVID-19, dokter dari aplikasi tersebut akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah dan obat yang diresepkan akan diantar oleh aplikator on-demand ke rumah pengguna. Ini supaya penyebaran penyakit bisa diminimalisir. (red)