Jakarta, BISKOM – Di tengah pademi wabah Covid 19 parlemen kebon sirih mengelar rapat paripurna pemilihan wakil Gubernur (Wagub) DKI pada Senin (6/4). Pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu dilakukan secara internal tertutup.
“Ini kami tertutup steril, ya hasil taping-nya (rekaman) semua di-post di kanal DPRD kami sebar ke jurnalis,” ujar panitia
Pemilihan wagub DKI dimulai pukul 10.00 WIB. Agendanya antara lain penandatanganan pakta integritas, pemilihan pengisian jabatan lowong wagub DKI sisa masa jabatan 2017-2022, dan penetapan calon wakil gubernur terpilih.
Karena pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI sisa masa jabatan 2017-2022 di tengah darurat penanganan pandemi virus corona (Covid-19), maka panitia juga menerapkan physical distancing di dalam ruang paripurna saat proses pemilihan voting suara.
“Kita telah menyiapkan screen untuk live streaming di press room Balai Kota. Jadi Insyaallah ada live streaming di press room balai kota, dan hanya di press room saja dengan tetap menjaga social dan physical distancing,” kata panitia dan juga memastikan pihaknya melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dalam pemilihan ini. Menurutnya, para anggota dewan yang hadir dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scener gun.
“Sudah ada kami siapkan ruang transit khusus bagi anggota dewan yang mungkin jika suhu tubuhnya di atas rata-rata. Kemudian para ajudan dan sopir untuk langsung membawa mobil ke luar kawasan DPRD DKI,” ujarnya.
Terdapat dua calon cawagub yaitu Ahmad Riza Patria dari partai Gerindra dan Nurmansyah Lubis dari partai PKS, di mana mereka berdua sudah menjelaskan dan memaparkan visi misi mereka kepada 100 orang anggota DPRD DKI yang hadir pada saat pemilihan dan ada 6 orang anggota yang berhalangan hadir, di ketahui jumlah anggota DPRD DKI yakni 106 anggota.
Pemilihan wagub DKI sudah beberapa kali ditunda. Terakhir, sedianya pemilihan dilaksanakan pada 23 Maret lalu. Namun karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak melakukan social distancing sampai 5 April, pemilihan ditunda Lagi.
Dan saat inilah waktu yg tepat untuk proses pemilihan, meskipun Anies kembali memperpanjang waktu social distancing hingga pada 19 April mendatang.
Walaupun demikian, acara yang di gelar DPRD DKI penuh khikmat dan lancar, jumlah pemilih yakni 100 anggota DPRD DKI dan dilakukan pemilihan dengan cara voting suara, “Total daripada pemilih hari ini 100. Semua sepakat ya?” tanya Prasetio Edi Marsudi yang dijawab sepakat oleh para anggota Dewan.
Perlu di ketahui total suara yang diraih oleh kandidat dari partai Gerindra, Ahmad Riza Patria itu diangka 81, sedangkan untuk kandidat dari PKS, Nurmansjah Lubis berada di angka 17. Total suara anggota DPRD DKI yang ikut berjumlah 100 orang, suara sah ada 98 dan suara tidak sah berjumlah 2.
Sehingga hasil keputusan dari voting suara menentukan bahwa Ahmad Riza Patria sah terpilih sebagai pendamping Anis Baswedan untuk memimpin Ibukota DKI Jakarta di sisa jabatanya yang berakhir pada priode tahun 2022 nanti, proses selanjutnya, DPRD DKI Jakarta akan melaporkan hasil pemilihan kepada Menteri Dalam Negeri, demikian reporter dan selamat untuk Ahmad Riza Patria. (Barley)