Pandemi virus corona di Indonesia sudah berlangsung beberapa bulan lamanya. Untuk mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah daerah banyak yang memberlakukan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Namun untuk membantu percepatan penanganan COVID-19, dibutuhkan sebuah perangkat wearable (dapat dipakai langsung) dan dibekali teknologi yang mendukung.
Untuk itu, PT Cakrawala Multiniaga International menghadirkan produk helm pintar CM-19 untuk pertama kalinya di Indonesia. Helm ini dibekali dengan teknologi canggih dan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI). Helm CM-19 bisa di gunakan oleh para aparat berwenang untuk memantau kondisi suhu tubuh manusia secara real-time, sehingga bisa dilakukan penanganan secara cepat.
Helm serupa dengan nama N901 pertama kali digunakan oleh polisi, petugas medis dan militer di China pada Maret lalu. Sedangkan untuk pasar Indonesia, helm pintar ini bernama CM-19 dan sudah hadir pada akhir April 2020 dan sudah dilengkapi teknologi AI dan layar augmented reality (AR) beresolusi tinggi.
Dengan begitu, helm pintar ini mampu mendeteksi suhu tubuh dalam antrean atau kerumunan manusia hingga 200 orang per menit. Bila ada orang dengan suhu tubuh di atas normal atau demam maka helm langsung mendeteksi, ditandai dengan indikator suara dan warna merah di layar.
Helm pintar ini berbobot cukup ringan, tidak jauh dengan helm tactical pada umumnya karena memiliki bahan utama serat karbon ditambah dengan metamaterials technology yang diproduksi oleh salah satu perusahaan telekomunikasi China berkelas dunia, Kuang-Chi Technology.
Sedangkan spesifikasi lain dari helm pintar CM-19 sudah disesuaikan dengan infrastruktur dan kondisi di Indonesia. Jika contohnya di China helm N901 memakai jaringan 5G, maka helm CM-19 menggunakan jaringan 4G. Dengan konektivitas jaringan 4G, pusat komando bisa berkomunikasi dan melakukan streaming video secara langsung dengan lokasi pengguna helm pintar ini tanpa terkendala jarak.
elain berfungsi membaca suhu tubuh dengan sangat akurat dan cepat, ada begitu banyak aplikasi lainnya yang dimungkinkan oleh penggunaan perangkat. Contohnya seperti navigasi, pengenalan wajah, pengenalan pelat nomor kendaraan, penerjemah bahasa, pengenalan dokumen, pedeteksi over heat instalasi jaringan listrik, mesin, kebocoran tabung bahan bakar, serta fungsi night vision untuk di perbatasan negara, di laut, dan hutan, dan masih banyak lagi.
Para petugas seperti polisi, militer, Pol PP dan tim percepatan penanganan COVID-19 bisa menggunakan helm pintar CM-19 saat berpatroli. Bahkan para petugas medis, petugas pemadam kebakaran dan penjaga perbatasan juga bisa memakai helm pintar CM-19 untuk mencegah penyebaran virus corona.
Saat ini, PT Cakrawala Multiniaga International mengklaim ketersediaan helm pintar CM-19 sudah aman sehingga dapat langsung dipesan. Namun untuk harganya sendiri masih bergantung pada ongkos kirim saat ini yang masih terbilang sangat tinggi dan terbatas, serta penambahan pajak dari pemerintah.
Walau begitu, jika ada instansi pemerintah yang bertugas menangani percepatan pencegahan COVID-19 dan tertarik untuk membeli helm pintar ini, maka perusahaan akan memberi harga khusus. Untuk jaminan purna jual, PT Cakrawala Multiniaga International memberikan garansi produk selama 12 Bulan dan ketersediaan suku cadang selama 24 bulan.