Jakarta, – Dalam masa pandemi global saat ini, semua negara menghadapi ujian berat yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Work From Home (WFH)” telah menjadi kata kunci yang dianggap sebagai upaya dalam memerangi pandemi corona, disamping secara aktif melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menerapkan lockdown ataupun pemberlakuan jam malam di daerah-daerah yang terkena dampak pandemi.

Pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia saat ini tengah mempromosikan langkah-langkah kerja jarak jauh seperti “bekerja dari rumah”, atau “bekerja secara terpisah” untuk menurunkan kemungkinan munculnya klaster yang terinfeksi sekaligus mencegah hancurnya infrastruktur mereka.

Director of Strategic Marketing Department TAITRA (Taiwan External Trade Development Council), Chun-Tse Wu dalam keterangan persnya, Rabu (13/5) mengatakan bahwa selain perangkat keras, internet, dan pemantauan keamanan informasi, pengaruh lingkungan terhadap efisiensi kerja juga merupakan masalah yang harus dipertimbangkan ketika bekerja dari rumah.

“Berdasarkan hasil penelitian psikolog Inggris yang berjudul, “Akankah Lingkungan Kantor Mempengaruhi Efisiensi Kerja?”, karyawan bekerja lebih efisien selama mereka diberi kebebasan untuk mengatur ruang kerja mereka sendiri, tanpa mempedulikan gaya apa yang mereka adopsi”, ungkapnya.

Menurut Chun-Tse Wu, Taiwan Excellence memiliki beberapa alat pendukung yang dapat digunakan untuk keperluan WFH tersebut. Produk-produk buatan Taiwan yang sangat berkualitas, lanjutnya, dapat membangun ruang kantor yang nyaman, serta mengurangi segalakekhawatiran yang mungkin muncul terkait bekerja dari rumah. Salah satu alat pendukung tersebut adalah “Up! Standing Desk” dari Aurora Office Furniture.

Menurut studi yang dilakukan oleh Aurora Innovation Center, pekerja modern menghabiskan hingga 95% dari 8 hingga 10 jam kerja mereka dengan duduk di meja komputer. Namun, tubuh manusia tidak dirancang untuk duduk selama itu. Terlebih lagi, anda hanya membakar 1 kalori per menit saat duduk di kursi, yang hanya sepersepuluh dari kalori yang terbakar saat berdiri. Pengguna “Up! Standing Desk” dapat memodifikasi ketinggian meja secara fleksibel berdasarkan kebutuhan pribadi mereka. Orang dapat duduk atau berdiri di depannya sesuai keinginan mereka, sehingga dengan mudah dapat mencapai tujuan “duduk 60%, berdiri 30% dan beristirahat 10%”, yang merupakan rasio emas dari waktu kerja.

Selain itu juga ada “ScreenBar Lite Smart Laptop Lite” dari BenQ. Berbagai penelitian dari Amerika dan Inggris telah mengidentifikasi bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh smartphone, laptop, dan perangkat digital lainnya adalah salah satu faktor yang mempercepat penurunan penglihatan. Pencahayan yang tidak memadai merupakan masalah umum dalam pekerjaan jarak jauh, yang dapat menyebabkan mata kita kelelahan dan membuat penglihatan kita rentan terhadap kerusakan. Karena itu,

“ScreenBar Lite Smart Laptop Lite” memiliki sensor optik built-in, yang memungkinkan lampu untuk memantau jumlah cahaya alami secara terus menerus dan secara otomatis mengkompensasi kekurangan cahaya saat sedang membaca. Selain itu, dengan aplikasi pelindung mata eksklusifnya, kecerahan layar gadget dapat disesuaikan secara otomatis tergantung pada cahaya yang berasal dari lingkungan maupun lampu itu sendiri. Perangkat ini sangat portabel dan mudah digunakan, yang dapat membantu penggunanya untuk bekerja, di mana pun berada.

Alat pendukung yang tak kalah pentingnya, adalah “Smart Hand Drip Coffee Maker” dari iDrip. Menurut statistik yang disediakan oleh saluran pengetahuan online, orang Taiwan mengonsumsi 0,6 miliar cangkir kopi bungkus per tahun, yang setara dengan ketinggian 130 ribu gedung Taipei 101. Karena kita harus menahan diri untuk tidak keluar selama puncak pandemi, maka tidak ada yang lebih aman atau lebih nyaman daripada membuat kopi sendiri.

iDrip mengembangkan mesin kopi smart-pour-over pertama di dunia yang dapat meniru rasa dan aroma master kopi juara dunia. Dengan bantuan sinar infra merah, mesin dapat menentukan parameter yang diperlukan untuk menyeduh segala jenis kopi, seperti kecepatan aliran air, jumlah air, waktu penuangan, dan kapan harus berhenti menuangkan serta jenis kecil lainnya, tapi vital dan detail. Oleh karena itu, setiap cangkir kopi rasanya seolah dibuat oleh seorang juara barista.

Untuk diketahui, sebuah laporan baru-baru ini yang diterbitkan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menunjukkan bahwa industri komputasi, peralatan kantor dan peralatan komunikasi merupakan industri asal Tiongkok yang paling merasakan dampak dari tarif yang dikenakan Amerika pada paruh pertama tahun 2019, sebagai akibat dari perang dagang antara Amerika dan Tiongkok.

Menurut Chun-Tse Wu, Taiwan telah menjadi penerima manfaat terbesarnya, disaat negara-negara lain berlomba untuk mengisi kekosongan akibat “pengalihan perdagangan” ini. “Ekspor kami ke AS meningkat sebesar 4,2 miliar dolar AS pada paruh pertama tahun 2019, dan peningkatan ini terutama disebabkan oleh peralatan kantor dan komunikasi”, ungkap Chun-Tse Wu.

Melalui kebijaksanaan dan kreativitas, kata Dia, Taiwan Excellence memperkenalkan produk-produk terbaik Taiwan ke dalam kehidupansetiap orang dengan harapan untuk menyebarkannya ke penjuru dunia. “Kami menghadirkan pilihan-pilihan kehidupan yang inovatif kepada dunia untuk membawa mereka menuju ke masa depan yang lebih baik. Selama pertempuran manusia dengan pandemi global, Taiwan Excellence akan menjadi mitra terbaik Anda saat bekerja dari rumah”, pungkasnya.

Sebagai informasi, Taiwan Excellence baru-baru ini meluncurkan “Digital Pavilion” dan “366 Digital Calendar” dengan memanfaatkan teknologi VR, teknologi pemodelan 3D, dan teknologi MR (Mixed Reality), untuk menampilkan produk dalam konteks tematis yang berbeda sesuai dengan karakteristik produk, serta memperkenalkan pengalaman pameran online yang lebih beragam dan menarik. Kunjungi “Kalender Digital Taiwan Excellence 366” di website https: //events.taiwanexcellence.org/366/en/. (*)