Jakarta, Biskom- PT Telkom Indonesia (Persero) TBK siap menjalankan skenario “The New Normal” dalam kondisi pandemi COVID-19. Skenario tersebut dikeluarkan Menteri BUMN Erick Thohir melalui surat edaran kepada seluruh Direktur Utama BUMN, Jumat (15/5).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan, saat ini skenario The New Normal yang akan diterapkan di lingkungan kerja TelkomGroup tengah disusun dan difinalisasi, agar dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan.
Diharapkan penerapan The New Normal di lingkungan kerja dapat mendukung seluruh karyawan dalam menjaga efektivitas dan produktivitas perusahaan, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan masing-masing.
Penerapan skenario tersebut, lanjut Ririe, akan dibuat bertahap dengan mengikuti peraturan yang berlaku, serta dengan mempertimbangkan hasil monitoring dan evaluasi agar dapat memberikan hasil yang optimal.
“Kami sadari bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan untuk semua pihak, tak terkecuali BUMN. Untuk itu Telkom siap mengkampanyekan gerakan optimisme seluruh karyawan dalam menghadapi kondisi The New Normal ini. Dengan saling bahu membahu dan gotong royong, Insya Allah kita bisa menghadapi ini semua, #CovidSafe BUMN” kata Ririek dalam keterangan tertulis, Senin (18/5).
Ririek mengatakan, Telkom berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya Kementerian BUMN maupun pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. TelkomGroup telah membentuk satuan tugas internal khusus untuk penanganan COVID-19 yang melibatkan seluruh unit fungsional maupun regional, serta seluruh anak perusahaan secara terpusat di bawah komando Direktur Human Capital Management Telkom.
“Telkom secara proaktif terus melakukan berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah, yang keseluruhannya diawasi secara kontinyu melalui satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi virus ini,” ujar Ririek.
Di samping itu, Telkom Group menerapkan protokol kesehatan, prosedur kerja, serta aturan komunikasi di seluruh lingkungan kerja termasuk interaksi dengan pelanggan, mitra, pemasok, dan pihak eksternal lainnya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Semenjak menerapkan work from home, Telkom secara rutin mendata kondisi kesehatan karyawan setiap hari melalui aplikasi absensi Diarium.
Pencegahan penyebaran COVID-19 juga dilakukan TelkomGroup dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area gedung di kawasan The Telkom Hub. Selain itu, Telkom mendirikan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam.
Dalam situasi pandemi, budaya kerja TelkomGroup telah berorientasi pada teknologi digital melalui pemanfaatan berbagi aplikasi digital untuk perkantoran, antara lain Diarium, aplikasi Nota Dinas Elektronik, Portal Internal ataupun berbagai aplikasi pengeloaan human capital, juga untuk keperluan komunikasi video conference menggunakan aplikasi CloudX dan UMeetMe.
Untuk kebutuhan pelanggan, produk-produk TelkomGroup telah dilengkapi dengan dukungan aplikasi dan berbagai kanal digital maupun media sosial. IndiHome menyediakan aplikasi MyIndiHome, dan tersedia juga layanan pelanggan melalui media sosial @IndiHome di Twitter, Instagram, dan Facebook. Tak hanya itu, pelanggan juga dapat menghubungi customer care IndiHome melalui email customercare@telkom.co.id atau telepon ke 147 untuk mengelola layanan IndiHome.
Ririe mengatakan, Grapari TelkomGroup dan Plasa Telkom akan siap beroperasi penuh dengan penerapan protokol kesehatan, seperti melakukan pengecekan suhu kepada semua orang yang memasuki lokasi, penggunaan masker, hand sanitizer serta pengaturan physical distancing. (red)