Jakarta, BISKOM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate secara resmi membuka Online Academy (OA) Angkatan 2 Digital Talent Scholarship 2020 pada Senin (15/6/2020). Hadir dalam pembukaan ini Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi. Perwakilan Mitra Program Online Academy – Digital Talent Scholarship antara lain Dicoding, Google, Cisco, Microsoft, Red Hat, Progate, Facebook, dan Asosiasi Digital Marketing. Selain itu hadir secara virtual peserta Online Academy.
Johnny mengungkapkan Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, dimana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi. “Laporan World Bank tahun 2016 mencatat bahwa saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga kerja semi terampil dan terampil sebesar 9 juta orang dalam 15 tahun. Artinya, rata-rata kita harus menghasilkan talenta digital sejumlah 600.000 orang setiap tahun,” paparnya.
Saat ini Indonesia membutuhkan berbagai talenta yang memiliki keahlian industri 4.0. “Kita saat ini sangat membutuhkan beberapa jenis hard skills untuk menghadapi revolusi industri 4.0, seperti Big Data Analytics, Artificial Intelligence, Cybersecurity, Cloud Computing, Internet of Things, Machine Learning, dan sebagainya,” kata Johnny.
Selain keahlian dalam bentuk hard skills, Menkominfo menyatakan setiap talenta digital harus dilengkapi dengan soft-skill yaitu 21st Century Skills. “Saya menyebutnya sebagai 4C, yakni Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication. Kombinasi dari kecakapan-kecakapan inilah yang paling dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital menuju digital society Indonesia,” tuturnya.
Untuk itu, Kemenkominfo berupaya membekali tenaga kerja di Indonesia dengan Program Stimulus Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2020. Pada masa pandemi ini, Kemenkominfo fokus melaksanakan Online Academy yang ditujukan untuk 50.000 peserta. “Dalam pelaksanaannya, kami bekerja sama dengan Global Technology Company, start-up lokal,dan asosiasi profesi,” ungkap Johnny.
“Untuk OA angkatan 2 ini, Kemenkominfo menerima sekitar 20.500 pendaftar dan sebanyak 13.172 lolos pendaftaran. Jumlah ini belum termasuk pendaftar tema Digital Entrepeneurship yang masih dibuka hingga tanggal 25 Juni 2020,” terang Johnny.
Dalam angkatan 2 Online Academy DTS 2020, terdapat tema antara lain: Android Developer, iOS Developer, Augmented Reality, Associate Cloud Engineer, Digital Skills, Programming HTML, JavaScript, dan Digital Entrepreneurship. (red)