Jakarta, BISKOM – Langkah Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri berjalan mulus setelah dirinya dinyatakan lulus dari uji kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR. Saat menjalani fit and proper test pada Rabu (20/01/2021), dirinya didampingi sejumlah seniornya.
“Kami didampingi oleh bapak wakapolri, bapak kabarpolri, kamdiklat Polri, kadiv propam, kemudian Kapolda Aceh, Kapolda Sulut, kemudian ada ibu Ida Utari, kemudian junior kami Ahrie Sonta kapolres, kemudian staf kami dan dua operator,” kata Sigit.
Tak hanya itu, Listyo mengatakan, para senior dari angkatan 1987, 1988, 1989, dan 1990 ikut mendampinginya menjalani uji kelayakan calon kapolri di DPR. Oleh karena itu, ia menegaskan, jajaran Polri solid mendukungnya. “Jadi mohon ini bahwa saat ini Polri solid,” paparnya.
Sigit memiliki 16 program prioritas bila kelak terpilih. Menurutnya, 16 program prioritas itu akan diimplementasikan dalam tiga tahap.
“Terkait 16 program prioritas ini kami akan diimplementasikan secara bertahap melalui timeline penentuan rencana aksi, target, dan implementasi yang dibagi tiga tahap yaitu tahap pertama 100 hari sejak saya dilantik sebagai Kapolri, tahap kedua 2021-2022, dan tahap ketiga 2023-2024,” ujar Kabareskrim ini.
Program prioritas Listyo itu adalah penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional.
Program prioritas selanjutnya adalah menjamin keamanan program prioritas nasional, penguatan penanganan konflik sosial, peningkatan kualitas pelayanan publik Polri, mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi, pemantapan komunikasi publik, pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan, penguatan fungsi pengawasan, serta pengawasan oleh masyarakat.
Jika 16 program prioritas ini dapat berjalan baik, diharapkan dapat memberikan hasil yang baik yaitu Polri yang prediktif, responsif, dan transparansi berkeadilan, serta Polri yang menjadi elemen penting bangsa untuk menjaga berdiri tegaknya demokrasi menuju Indonesia yang maju.
Lebih lanjut, Listyo memaparkan delapan komitmen bila kelak menjadi Polri yaitu menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional, menjaga serta soliditas internal.
Kemudian meningkatkan sinergitas dan soliditas Polri dengan TNI. Lalu bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan kementerian lembaga lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
Kamis (21/01/2021) DPR RI akan menggelar rapat paripurna tentang hasil fit and proper test terhadap calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Paripurna tersebut sebagai tindak lanjut dari proses di Komisi III DPR yang telah melaksanakan fit and proper test dan sepakat menyetujui Komjen Sigit menjadi Kapolri.
Nantinya, rapat paripurna DPR akan mengambil keputusan apakah menyetujui atau tidak untuk menetapkan Komjen Sigit menjadi Kapolri. Adapun, seluruh fraksi di Komisi III DPR menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Kata mufakat itu dicapai setelah semua fraksi menyampaikan pandangan fraksi dan catatan-catatan usai acara fit and proper test terhadap Sigit digelar. (Red)