Kapolsek Karawaci, Kompol Bagin Barus, SIK., SH

Tangerang, BISKOM – Kampung Tangguh Jaya merupakan program kepolisian bersama TNI dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Hingga sekarang sudah berdiri 200 Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di wilayah Tangerang.

Lima pilar Kampung Tangguh yakni: Tangguh Keamanan, Tangguh Kesehatan, Tangguh Edukasi, Tangguh Sosial Ekonomi dan Tangguh Informasi, diwujudkan melalui penyediaan ruang isolasi untuk penderita Covid-19, posko kesehatan, dapur umum, hingga lumbung pangan yang dapat dimanfaatkan secara bersama.

Dalam rangka implementasi penerapan PPKM Mikro dan penekanan angka penyebaran COVID-19 di lingkungan rumah warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang beserta unsur TNI dan Polri bersinergi dalam pembentukan Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-SIGACOR) diseluruh kelurahan di Kota Tangerang.

Kapolsek Karawaci, Kompol Bagin Barus, SIK., SH, menghimbau agar masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan guna bisa memutus mata rantai covid 19.

Tingkat penyebaran COVID-19 pada lingkungan terkecil yaitu klaster keluarga masih menjadi peringkat paling tinggi yakni sebanyak 35 persen. Untuk itu kami yakin bahwa pembentukan KTJ-SIGACOR bisa menjadi garda terdepan penekanan angka COVID-19 di lingkungan warga,” ujarnya.

Saya pribadi  menghimbau agar masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan guna bisa memutus mata rantai covid 19 Dan sebagai langkah preventifnya dengan cara dilakukan vaksin masal yang lebih utama yaitu untuk para lansia dan juga para pekerja publik dan kami sedang lakukan bekerjasama dengan dinkes dan pemerintah kota Tangerang.

Kapolsek Karawaci menyebut dengan dibentuknya KTJ-SIGACOR, secara komprehensif terbukti ampuh dalam menekan penyebaran COVID-19 di permukiman warga.

Beliau juga menambahkan, Dalam rangka giat keamanan di wilayah polsek Karawaci dan menyampaikan pesan “kamtibmas antisipasi terorisme” kita cegah kita Tumpas kita Lawan dengan meningkatkan terus pengamanan keamanan selalu siaga.

Masalah radikalisme dan terorisme saat ini memang sudah marak terjadi dimana-mana. Termasuk di Indonesia. Pengaruh radikalisme yang merupakan suatu pemahaman baru yang dibuat-buat oleh pihak tertentu. Seperti agama, sosial dan politik.

Ada beberapa cara untuk menangkal pengaruh terorisme antara lain, Memperkenalkan Ilmu Pengetahuan Dengan Baik Dan Benar, Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah paham radikalisme dan tindak terorisme ialah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar kepada generasi muda sehingga tidak mudah terpengaruh akan hal-hal mengenai terorisme.

Meminimalisir Kesenjangan Sosial, Kesenjangan sosial yang terjadi juga dapat memicu munculnya pemahaman radikalisme dan tindakan terorisme. Sedemikian sehingga agar kedua hal tersebut tidak terjadi, maka kesenjangan sosial haruslah diminimalisir.

Menjaga Persatuan Dan Kesatuan, Menjaga persatuan dan kesatuan juga bisa dilakukan sebagai upaya untuk mencegah pemahaman radikalisme dan tindakan terorisme di kalangan masyarakat, terlebih di tingkat Negara. Meskipun banyak perbedaan diantara kita semua tetapi kita tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan agar terhindar dari hasut-hasutan yang buruk.

Mendukung Aksi Perdamaian, Aksi perdamaian mungkin secara khusus dilakukan untuk mencegah tindakan terorisme agar tidak terjadi. Kalau pun sudah terjadi, maka aksi ini dilakukan sebagai usaha agar tindakan tersebut tidak semakin meluas dan dapat dihentikan.

Pemahaman nilai nilai pancasila sebagai ideologi negara amat penting sehingga bisa menangkal paham ideologi komunis ideologi teroris yaitu cara jihad yang salah dan paham dokrin-dokrin radikal teroris yang mengimpang dari norma-norma Agama yang di Anut.

Program Kampung Tangguh Polsek Karawaci efektif menurunkan pandemi covid 19.

Dari 16 kelurahan karawaci bulan ini kini masuk 3 kelurahan lagi sudah masuk zona kuning tidak ada lagi yang masuk zona  merah.

Efektivitas Kampung Tangguh Jaya sangat berpengaruh turunkan penyebaran covid 19 dan dapat meminimalisir. Karna kita gunakan metode tracing, testing dan tretment.

Meskipun  sudah berjalan program vaksinasi  saya imbau untuk tetep ikuti Prokes  covid 19 ikuti atauran pemerintah wajib kalo abai kita yang rugi.

Selama 2 bulan menjabat sebagai Kapolsek, selalu aktif bersama 3 pilar selalu berkoordinasi dan cooling system, pengamanan kamtibmas wilayah, pemantauan wilayah pada daerah yang mencurigakan, ujar kapolsek saat di wawancara media BISKOM di ICON MALL Cimone. (Barley)