BISKOM, Jakarta – Di tengah situasi PPKM di Jakarta, penjualan daging Dharma Jaya melalui online mengalami kenaikan 35%, hal ini bisa dilihat dari total penjualan daging beku perhari yang biasanya 10%  dan sekarang meningkat menjadi 35%.

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, memang betul penjualan daging beku secara online mengalami kenaikan hingga 35% sejak diberlakukan PPKM oleh Pemprov DKI hingga saat ini.

“Hal ini mungkin dikarenakan adanya pembatasan mobilitas di Jakarta mengingat situasi pandemi saat ini. Memenuhi kebutuhan sehari-hari, lebih mudah dan cepat melalui marketplace, tinggal klik dan bayar, pesanan akan di sampai di Rumah” jelasnya.

Berdasarkan data penjualan di salah satu marketplace, Toko online Daging Dharma Jaya  yang paling laris di beli oleh masyarakat adalah daging sapi giling 500 gram, paru sapi, daging slice teriyaki, daging sapi paha belakang, daging sapi potong rendang dan daging sapi sengkel.

Raditya juga bercerita untuk penjualan offline saat ini mengalami penurunan hingga 20% dikarenakan penjualan melalui Foodtruck dihentikan sementara hingga PPKM ini selesai. Namun hal itu tidak menyurutkan kami untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Sejarah Singkat PD Dharma Jaya

PD Dharma Jaya merupakan Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri daging. PD Dharma Jaya berdiri sejak tahun 1966 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor: Ib.3/2/17/1966 tanggal 24 Desember 1966 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 1971 pada tanggal 2 Agustus 1971.

PD Dharma Jaya bertugas membantu dan menunjang kebijaksanaan umum Pemerintah Daerah dalam rangka ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya produk hewani dan petani ternak.

Memiliki berbagai bisnis usaha pangan meliputi menciptakan makanan olahan, penyewaan kandang, jasa pemotongan, penjualan hewan qurban, penjualan daging beku di toko daging, mengolah pupuk dan lainnya. (Barley)