Jakarta, BISKOM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran di tubuh Polri. Setidaknya ada 504 Pati dan Pamen yang mendapatkan promosi dan mutasi. Hal ini tertuang dalam 5 Surat Telegram Rahasia (STR) yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono tertanggal 26 Juli 2021 yakni ST/1506/VII/KEP./2021 terdapat 89 orang perwira Polri yang dimutasi, ST/1507/VII/KEP./2021 ada 129 nama perwira yang dimutasi, ST/1508/VII/KEP./2021 ada 214 nama perwira yang dimutasi, ST/1509/VII/KEP./2021 ada 34 nama perwira yang dimutasi, dan ST/1510/VII/KEP./2021 ada 38 nama perwira yang dimutasi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan telah diterbitkan STR mutasi 504 Pati dan Pamen Polri.
“Mutasi ini merupakan proses yang biasa terjadi dalam organisasi Polri,” kata Rusdi.
Salah satu Pati yang dipromosikan adalah Irjen Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Aceh, kini ditugaskan sebagai Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) menggantikan Irjen Sutrisno Yudi Hermawan yang akan pensiun.
Lalu, siapakah Irjen Wahyu Widada?
Wahyu merupakan lulusan terbaik alias peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Beliau merupakan Ketua Tim Naskah yang menyusun makalah Listyo Sigit Prabowo ke Komisi III DPR RI saat masih sebagai calon Kapolri, Januari lalu.
Penunjukannya sebagai ketua tim naskah bukanlah hal yang mudah. Irjen Wahyu diminta untuk mengatur dan merancang program kerja calon Kapolri selama masa jabatannya. Naskah itu juga yang akan dibedah anggota Komisi III DPR RI.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Aceh, Wahyu pernah menjabat sebagai Wakapolda Riau dan Kapolda Gorontalo. Di bidang SDM, Wahyu berpengalaman sebagai Kabagren Rojianstra SSDM Polri dan Karojianstra SSDM Polri. (red)