BISKOM, Jakarta – Bertempat di Gedung AH Nasution Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Staf Ahli Kasad menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema “Peranan Komsos Satkowil Dalam Memajukan Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, Senin (20/9/2021).
Dalam sambutannya Koorsahli Kasad yang diwakili Pa Sahli Kasad TK. III Bidang Komsos Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan saat ini kesejahteraan masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mendukung terbentuknya stabilitas negara. Beberapa permasalahan kompleks yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia salah satunya pandemi Covid-19 yang tidak hanya menghantam dari segi persoalan kesehatan, namun turut memperburuk situasi perekonomian global.
“Dampak pertama melemahnya konsumsi rumah tangga atau daya beli, dampak kedua pandemi Covid-19 menimbulkan adanya ketidakpastian kapan akan berakhir sehingga bidang investasi juga ikut melemah dan berimplikasi terhadap berhentinya sebuah usaha, sedangkan dampak yang ketiga yakni pelemahan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun,” ungkap Mayjen TNI Tri Yuniarto.
Dikatakan Mayjen TNI Tri Yuniarto, akibat dampak tersebut, pemerintah telah melakukan tindakan cepat diantaranya program vaksinasi, program pemulihan ekonomi nasional, BLT dan bantuan modal usaha UKM/UMKM. Namun demikian berbagai upaya yang dilakukan belum cukup untuk mengembalikan kondisi ekonomi nasional sesuai yang diharapkan. Perlu dukungan dari komponen bangsa lainnya terutama TNI dan jajarannya sebagai salah satu sumber daya yang terlatih dan teruji yang terbukti selalu hadir dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat melalui program Binter (pembinaan teritorial) nya.
Dikatakannya lebih lanjut, potensi yang cukup besar dimiliki TNI AD sebagai bagian dari TNI yang memiliki Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat didukung pemanfaatan teknologi terkini yang memiliki peran penting tidak hanya dalam perkembangan ilmu pengetahuan, namun juga dalam peningkatan kesejahteraan. Kegiatan ekonomi yang diperlukan saat ini adalah kegiatan ekonomi kreatif yang mampu beradaptasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat era teknologi 4.0 yang mengarah pada otomasi dan pertukaran data terkini secara mudah dan cepat mencangkup sistem siber-fisik, internet untuk segala (internet of things), komputasi awan (cloud computing), dan komputasi kognitif.
“Peran Komsos Satkowil dalam memajukan ekonomi kreatif berbasis teknologi dengan mempertimbangkan peran Kodam secara signifikan bagi suksesnya program peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu dibuat kajian dengan melibatkan berbagai institusi terkait baik Kemenko Ekonomi, Kemenparekraf, Ster Mabes TNI, Sterad, Pusterad dan para Kotama/Kodam,” pungkasnya.
Kegiatan FGD yang diselenggarakan sehari dengan berpedoman pada protokol kesehatan dihadiri narasumber Kemenko Ekonomi, Pangdam IV/Diponegoro, CEO Bukalapak dan undangan pejabat Kemenparekraf, Ster Mabes TNI, Pusterad, Sterad dan Kotama TNI AD. (Barley)