BISKOM, Jakarta – Honestly yang membahagiakan adalah kehadiran para pelajar Se-DKI terkhusus SMKN 1 Boedoet JakPus yang memang kawasan sekolahnya jadi langganan tempat syuting film nasional.

“Merekalah yang setia nonton hari dan show I Kamis dengan lainnya apabila mereka berkabar sehingga film Indonesia viral dan pasti box office. Bioskop sekarang sudah aman dan nyaman, apabila tidak karena pandemi sudah ada di angka 3ribu studio,” papar Djonnie Syafruddin Pimpinan GPBSI-Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia sumringah dan optimis.

Sembari menggandeng panelis lainnya. Ada Ody Mulya Hidayat mewakili produser di APFI, Nuzul K dari Tim AliF Dir.PMM Kemendikbudristek.

Kampanye Nonton Film Indonesia ke Bioskop adalah tanggung jawab bersama.

Pemerintah menstimulan stakeholder dengan banyak upaya seperti Nobar dan ikut kampanye seperti ini bersama dFI demiFilm Indonesia.

Wujudkan animo masyarakat untuk mau nonton di hari Kamis dan show I sangat penting digerakkan bersama dan tentu saja dicontohkan pemerintah dan stakeholder perfilman nasional.

Panelis lainnya dari pihak exhibitor hadir Albert dari Cinepolis yang memastikan bioskop aman dan nyaman dengan prokes dan Cinepolis Senayan Park akan jadi pusat hiburan baru warga ibukota tahun 2022 tanpa menyebutkan tanggal dan bulan pastinya. Ia berdampingan dengan Chandra dari PFN yang memastikan sebagai BUMN Film Financing yang sepakat eksperience yang tak tergantikan saat nonton di bioskop.

Hal tersebut diaminkan oleh produser dari AdFa Astryd kak Nana, Miss Eco International Intan yang didapuk menjadi Sobat dFI dan Putri Ayudya sebagai Sobat FFWI (Festival Film Wartawan Indonesia) yang disebut Yan Widjaya sebagai founder DFI sebagai aktris terlaris 2021.

“Experience yang tak tergantikan dan seru karena bisa bersua dengan kerabat dan sahabat dengan layar lebar, sound surround dan tempat duduk yang nyaman sambil menyeruput soft drink, popcorn dan lainnya tetap menjadikan bioskop ideal sebagai tempat nonton film Indonesia untuk itu ayo ke bioskop karena sudah aman dan makin nyaman dengan prokesnya,” ucap Putri Ayudya yang diaminkan lainnya saat Milad dFI ke-8 di CGV GI kemarin, Rabu (8/12).

Sementara itu, Miss Eco International, Intan lantang berujar, “Dengan Nonton Film Nasional kita sudah berkontribusi bagi industri Film Indonesia sekaligus bangga hasil karya bangsa, dan berharap dari Film Nasional bisa menjadi industri film dunia,” pungkasnya.

Selain panel diskusi diawali dulu dan menjadi ciri khas Milad DFI tiap tahun dengan memutar trailer-trailer film baru seperti film khas dari Bugis Makassar Ambo Nai, Teluh, Makmum2, Hayya2, Merindu Cahaya de Amstel, Baby Blues, banyak lagi termasuk deretan film-film dari MD Pictures 2022.

Acara berlangsung sederhana, seru dan nyaman dengan prokes bersama para pelajar dari SMKN 1 Boedoet JakPus, produser, filmaker dan media yang menjadi warga wag dFI selama 8 tahun terakhir.

Diakhiri dengan komitmen bersama untuk selalu nonton di tiap hari KAMIS di show I memprioritaskan Film Nasional. Bagaimana dengan Anda……? (Arul)

Artikel Terkait:

Daftar Lengkap Pemenang Piala Gunungan FFWI XI 2021

Inilah Para Unggulan dari 3 Genre FFWI XI

Pemenang FFWI Dianugerahi Piala Gunungan

Penjurian Unggulan FFWI XI Makin Mengerucut

Webinar FFWI XI: Peluang Mengembangkan Ekosistem Perfilman Indonesia Di Era Pandemi

Dukungan Kepada FFWI XI Terus dan Makin Deras, Kali ini dari Reza Rahadian

Slamet Rahardjo Djarot, Raam Punjabi Hingga Ketua LSF Dukung FFWI XI

BPI Dukung Sepenuhnya FFWI 2021

Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) Sediakan 30 Piala

Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) Dukung Penuh FFWI

FFWI, Golden Globe-nya Indonesia

Christine Hakim; Inner Power Perempuan dalam Dunia Perfilman Indonesia Luar Biasa

Mau Tahu 5 Rahasia Film Laris Ala Anggy Umbara & Ody Mulya Hidayat ?

Garin Nugroho; Keberagaman Festival Film Adalah Anugerah