Dalam pembahasan webinar Robot Process Automation untuk Network Operation yang diadakan oleh EVENTCERDAS dan didukung oleh APTIKNAS. Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan rutin dari Daya Cipta Mandiri Group yang salah satunya membawa solusi Robot Process Automation untuk implementasi banyak perusahaan. 

Robot fisik yang menganggur (Koleksi Pribadi)

Robot Process Automation ini bukanlah seperti robot fisik yang kita bayangkan dan lihat di atas, karena RPA ini lebih merupakan software, demikian yang disampaikan oleh Fanky Christian selaku moderator dalam kegiatan webinar ini. Dan selanjutnya materi detail dibawakan oleh Benaviro Abdullah selaku AVP Sales Gleetress Pte Ltd di Indonesia. 

RPA  sendiri digunakan banyak perusahaan untuk menangani permasalahan klasik diantaranya :

1. Penanganan dokumen fisik

2. Ada beberapa sistem atau perangkat lunak yang terpisah

3. Sistem komputansi yang tidak lagi relevan.

Dengan implementasi RPA, maka penanganan dokumen fisik akan jauh lebih mudah dilakukan oleh RPA, seperti menerima Purchase Order, mengeluarkan Invoice. Dan ini bisa mengerjakan data dari sistem yang berbeda. Misal ada di sistem CRM, atau ERP yang saling terpisah. 

RPA sendiri akan mengikuti pola pikir dan kerja manusia yang digantikannya. Dikenal sebagai training model. 

RPA bisa apa? (Koleksi Pribadi)

Maka implementasi RPA tidak terhindarkan bagi perusahaan, karena akan sangat membantu berbagai pekerjaan rutin, yang sifatnya bisa dikerjakan manusia secara rutin dengan durasi singkat. Implementasi RPA sendiri akan membantu tugas 70% dari pekerjaan manusia, dan memiliki konsentrasi tinggi dibandingkan manusia yang dalam satu hari bisa terganggu konsentrasi nya 56 kali. 

Selengkapnya bisa mengikuti ulang video kegiatan webinar di bawah ini.

Berbagai implementasi RPA bisa dilakukan di usaha dan industri kita masing-masing, apabila ada kebutuhan terkait ini bisa segera menghubungi tim DCM. 

Jangan kuatir, implementasi RPA tidak akan sepenuhnya menggantikan manusia, karena tetap perlu manusia untuk memastikan semua proses dan hasil berjalan dengan baik. Maka RPA tidak akan bisa menggantikan manusia sepenuhnya. 

Maka ketakutan peran ASN akan digantikan oleh RPA tidak sepenuhnya benar. Dari sistem sendiri, banyak yang telah mengimplementasikan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kombinasi RPA dan AI akan membuat kekuatan sendiri, tapi tetap manusia akan diperlukan. Maka bila anda adalah ASN tidak usah kuatir, bahwa pekerjaan kita akan digantikan oleh RPA dan AI. Peran manusia akan selalu ada. Memastikan semua sistem berjalan dengan baik. 

sumber: https://www.kompasiana.com/startmeup/61e8ca0a4b660d6e3e585ca3/robot-process-automation-yang-gantikan-manusia