Pernahkah kalian terpikir ada robot yang bisa terbang? Ternyata pemikiran itu bukan khayalan belaka. Kini, ada robot hasil kecerdasan buatan yang bisa melakukan hal itu. Daftar robot AI di bawah tidak hanya bisa terbang, melainkan punya kemampuan canggih yang dapat membantu berbagai aktivitas manusia.
Bukan hal mustahil, saat ini, kita hidup di era otomatisasi, di mana robot AI dan kendaraan otonom mengambil alih seluruh sektor teknologi. Maka, fenomena ini disebut sebagai disruption atau kekacauan jika kita tidak tahu bagaimana cara menyikapinya.
Selama beberapa tahun terakhir, telah tercipta lonjakan inovasi robot AI seperti drone, robot beroda atau robot berkaki, robot yang mirip burung, dan masih banyak lagi yang lebih canggih. Sehingga eksistensi atau keberadaan robot kecerdasan buatan dapat berpotensi menjadi bahaya bagi kehidupan manusia.
Berikut adalah lima robot AI canggih yang memiliki kemampuan untuk terbang dalam melakukan aktivitasnya.
1. Robobee
RoboBee adalah robot kecil yang bisa terbang. Robot ini dikembangkan oleh tim robotika di Universitas Harvard.
Penciptaan robot ini terinspirasi dari lebah yang secara alamiah memiliki kemampuan untuk terbang. Para peneliti merancang Robobee dengan tujuan menciptakan robot yang bisa melakukan berbagai aktivitas di bidang pertanian atau bantuan bencana.
Robobees diciptakan dengan ide untuk mengembangkan perangkat mikro-udara otonom yang mandiri dan mampu terbang otomatis. Sehingga robot ini dapat berkontribusi besar dalam membantu aktivitas manusia.
2. iRonCub
iRonCub adalah robot humanoid kecil yang terlihat seperti anak kecil sedang membawa empat mesin jet dan ransel di punggungnya. Robot ini dikembangkan oleh peneliti terkemuka dari Institut Teknologi Italia.
Mereka membutuhkan waktu hampir lima tahun untuk membuat robot ini. Ide di balik robot ini yaitu memasang mesin jet di tangan dan kakinya untuk membuat robot humanoid bisa terbang.
3. Cimon
CIMON (Crew Interactive Mobile Companion) adalah robot AI berbentuk kepala yang digunakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Robot ini menjadi asisten kecerdasan buatan pertama yang bisa terbang.Robot Cimon dikembangkan oleh badan antariksa Jerman DLR, Airbus, dan IBM. Ide utama di balik robot AI ini adalah untuk membantu Astronot melakukan pekerjaan mereka agar lebih efisien dengan bantuan kecerdasan buatan. Cimon 2 adalah versi terbaru dari robot Cimon pertama yang diluncurkan ke ISS untuk tinggal di sana selama 3 tahun.
4. Flying Fruit-Picking Robot
Flying Fruit-Picking Robot atau robot terbang pemetik buah adalah robot yang bisa memanen buah. Munculnya robot pemetik buah terbang ini telah membuat petani buah menyederhanakan pekerjaannya. Selain itu, robot cerdas ini membantu petani menghemat uang dalam jumlah besar dan mengurangi pemborosan buah per tahun secara global.
5. FlyCroTug
Para peneliti dari Universitas Stanford dan Ecole Polytechnique Federale de Lausanne di Swiss, membuat drone kecil yang mereka sebut FlyCroTugs. Robot ini dapat memindahkan benda berat dengan cara mengoordinasikannya.
Itulah lima robot AI canggih yang memiliki kemampuan khusus untuk terbang. Hasil pemanfaatan artificial intelligence ini telah memberi dampak positif bagi kehidupan manusia.
Meskipun teknologi otonom masih pada tahap yang sangat baru, para peneliti dan ilmuwan terus bereksperimen dengan teknologi dan berinovasi dalam produk dan aplikasi kreatif. Lima robot AI terbang ini hanya sebagian inovasi. Masih banyak produk kecerdasan buatan lain yang kehadirannya mampu membantu manusia atau bahkan mungkin mengancam pekerjaan manusia.