Pabrikan chipset ternama Qualcomm mengalokasikan anggaran 100 dolar AS atau Rp 1,4 triliun untuk mengembangkan ekosistem metaverse termasuk pengembangan teknologi extended reality (XR), augmented reality (AR), dan kecerdasan buatan (AI).
“Program Snapdragon Metaverse Fund akan membantu developer dan perusahaan untuk memasuki era teknologi Metaverse,” kata Presiden dan CEO Qualcomm Cristiano Amon seperti dilansir GSM Arena.
Nantinya, Qualcomm akan menyalurkan dana besar itu ke perusahaan investasi gabungan ventura Qualcomm Ventures dan hibah dari Qualcomm Technologies. Qualcomm akan menggunakan dana itu untuk menciptakan pengalaman XR di berbagai bidang seperti game, kesehatan dan kebugaran, media, entertainment, pendidikan, dan enterprise.
Selain pendanaan, Qualcomm memastikan perusahaan yang masuk dalam program ini akan menerima akses awal ke sejumlah teknologi XR. Mulai dari hardware, jaringan investor, dan peluang marketing serta promosi.
Selain itu, Qualcomm juga bekerja sama dengan Square Enix sebagai bagian dari proyek Snapdragon Spaces untuk mengembangkan headset yang menawarkan pengalaman gaming mixed reality.
Sebelumnya, Amon juga mengumumkan bahwa Qualcomm Snapdragon bakal menjadi tiket menuju metaverse. Klaim ini diperkuat dengan perangkat seperti Facebook Oculus Quest sudah didukung oleh Snapdragon.
Ia juga percaya kalau konsep XR ini, termasuk AR dan VR, bakal lebih sukses dari perangkat smartphone.