Direktur IT Telkomsel Bharat Alva mengatakan pihaknya telah melakukan penerapan otomatisasi proses seperti Robotic Process Automation (RPA) untuk sisi operasionalnya. Dampaknya adalah penerapan tersebut telah terbukti meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam melahirkan solusi digital inovatif yang customer-centric.
“Inisiatif pemanfaatan sistem seperti RPA telah menjadi salah satu milestone penting dari upaya transformasi digital Telkomsel memperkuat positioning sebagai leading digital telco,” jelas Bharat, Senin (18/4).
Penerapan RPA ini pada operasional internal Telkomsel direalisasikan melalui beberapa rangkaian kegiatan. Proses ini dimulai dari Opportunity Assessment (OA), yang merupakan kegiatan untuk menemukan potensi proses operasional yang dapat diotomatisasi.
Seluruh proses operasional yang lolos tahap OA selanjutnya akan masuk tahap Bot Delivery & Technology Implementation atau eksekusi pengembangan sistem robotik. Hingga akhir 2021 lalu, Telkomsel berhasil melakukan OA terhadap lebih dari setengah dari total departemen yang ada di Telkomsel, dan secara konsisten memproduksi bot dengan tingkat utilisasi tinggi setiap bulannya.
Selain fokus melakukan implementasi robotik, melalui unit kerja Divisi Automation Center of Excellence, Telkomsel juga konsisten melakukan rangkaian kegiatan pengembangan yang bertujuan meningkatkan kapabilitas karyawan perusahaan untuk dapat lebih memahami, menemukan potensi, menggali inovasi, hingga berujung pada implementasi sistem RPA yang konkret secara mandiri dan terpadu.
Alva lebih lanjut menambahkan, saat ini sejumlah use cases penerapan sistem otomatisasi telah menyentuh berbagai lini direktorat di lingkup kerja Telkomsel secara menyeluruh, mulai dari fungsi unit kerja Finance, Human Capital, Network, Marketing, Sales & Enterprise, Procurement, hingga Planning & Transformation.
Akselerasi penerapan sistem robotik pada operasional perusahaan telah dirasakan di beberapa unit kerja, seperti di fungsi kerja Finance dan Procurement untuk mendukung proses Procure-to-Pay sebagai satu kesatuan skema value chain.
“Pada 2022 ini, Telkomsel berkomitmen untuk kembali melanjutkan rangkaian kegiatan RPA sebagai upaya mengakselerasikan otomatisasi proses operasional yang semakin terstruktur dan menyeluruh di perusahaan. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, kami pun menargetkan pada tahun ini setidaknya lebih dari 100 bots akan dirilis. Selain itu, kami juga menargetkan untuk dapat mengimplementasikan teknologi baru berupa Conversational AI dan Machine Learning untuk meningkatkan competitive value dari RPA,” jelas dia.
Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/penerapan-robot-buktikan-tingkatkan-efisiensi-produktivitas.html