Teknologi Artificial Intelligence Diklaim oleh Kata.AI akan menjadi Solusi di Tengah Ancaman Bubble Startup. Dengan penerapan chatbot dengan manusia menjadi solusi untuk menekan biaya operasional sampai 70%. Seperrti yang kita ketahui, beragam industri startup kini sedang ramai dibicarakan karenaf enomena startup bubble yang terjadi akibat isu profitabilitas bisnis dan berbagai kerugian.

Di tengah situasi sulit, akibat penyesuaian dari The FED mempengaruhi banyak perusahaan yang harus mengelola kegiatan operasional secara efisien dan produktif demi meraih pertumbuhan bisnis.

Maka, Kata.ai yakin membuat perusahaan kecerdasan artifisial berbasis natural language processing dalam bentuk chatbot. Terbukti karena produk AI dari perusahaan tersebut mampu diterapkan yang untuk beri pengalaman dalam membantu lebih dari 150 bisnis lewat teknologi chatbot.

Berdasarkan jumlah bisnis yang dibantu oleh Kata.ai, startup menempati posisi kedua terbesar sebagai industri yang intensif. Irzan Raditya, CEO & Co-Founder Kata.ai menyampaikan, banyak start up yang berlangganan, sekitar 18,4% yang telah di dukung. “Perusahaan startup merupakan kategori pelanggan kedua terbesar kami setelah segmen enterprise, jumlahnya mencapai 18,4% dari total bisnis yang kami dukung. Ragam startup ini juga bervariasi sangat banyak,” lanjut Irzan.

Diantaranya seperti dari e-commerce, edutech, healthcare, dan fintech. Salah satu alasan banyak startup menggunakan chatbot berangkat dari kebutuhan mereka untuk bisa melakukan kegiatan operasional 24/7 dengan sumber daya serta investasi dana operasional yang lebih efisien.

Bisnis startup identik membutuhkan strategi penetrasi pasar dengan budget marketing yang tinggi dan tentunya memiliki dampak tertentu. Apabila tidak diiringi dengan akuisisi pasar yang efektif serta pertumbuhan bisnis yang eksponensial. Teknologi memiliki peranan penting dalam menentukan bagaimana sebuah bisnis mampu bertumbuh dengan baik lewat dukungan teknologi efisien yang tepat guna.

Salah satu bentuk penerapan chatbot yang dikombinasikan dengan manusia adalah denganmemfokuskan fungsi chatbot untuk melayani konsumen secara 24/7. Dengan teknologi chatbot, konsumen mampu berkomunikasi secara langsung dengan sebuah bisnis secara real timedengan tingkat akurasi pengenalan bahasa yang tinggi.

Sedangkan dari sisi operasional, kehadiran manusia sebagai agen customer service dapat difokuskan kepada tingkat pekerjaan yang lebih sulit. Serta melibatkan sisi emosional terutama dalam kasus keluhan pelanggan. Teknologi chatbot merupakan sebuah inovasi teknologi yang mampu berjalan berdampingan dengan manusia.

Sumber : https://selular.id/2022/06/dengan-teknologi-ai-diklaim-bisa-atasi-masalah-bubble-startup/