BISKOM, JAKARTA – Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan ini pantas diberikan saat acara Silahtuhrahmi Lintas Angkatan Sekolah Menengah Pertama 73 yang dilaksanakan Ikatan Alumni – Ikal 73 di Jakarta (3/6/2023) baru-baru ini.
Kegiatan Halal bi Halal yang dihadiri lebih dari 250 orang peserta alumni ini diikuti mulai angkatan tahun 1970 hingga 2010.
Langkah lintas generasi ini, selain membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan, juga sebagai bentuk motifasi kepada generasi muda untuk lebih membangkitkan semangat berjuang dalam mengisi perjalanan bangsa Indonesia kedepan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Ikal 73 angkatan 75, Imam Bogie Yudha Swara, di sela kegiatan silaturahmi, (3/6/2023) di Jakarta.
Ikal 73 menilai, kemajuan teknologi memiliki dampak luas karena dengan mudahnya setiap orang ataupun kalangan masyarakat memperoleh akses informasi dari luar maupun dalam negeri yang terkadang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara moral atau bersifat hoax.
“Setidaknya apabila hal ini terus terjadi bisa mempengaruhi pola pikir serta tingkah laku generasi muda maupun masyarakat luas di masa mendatang dalam kehidupan bernegara'” kata Imam Bogie.
Berdasarkan salah satu alasan inilah, kata dia, ikal 73 mulai secara bertahap turut serta dalam membentuk karakter maupun kompetensi pada generasi muda yang beretika dan beradab. Itu nantinya, akan dibarengi dengan program edukasi kemanusian terhadap berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, hukum, politik, dan teknologi.
“Sehingga dengan demikian itu akan membuka wawasan untuk memiliki kemampuan menyaring berbagai sumber informasi dengan baik, termasuk terbentuknya intergritas sejak lulus di bangku sekolah menengah pertama,” ujarnya.
Imam Bogie Yudha Swara juga mengungkapkan, langkah ini memang tidak mudah untuk menyatukan berbagai karater para alumni setiap angkatan yang memiliki pengalaman hidup masing-masing. “Namun kebersamaan ini menjadi langkah awal untuk berbuat kebaikan dalam berbagi ilmu serta pengalaman yang berujung dapat bermanfaat bagi generasi muda maupun masyarakat,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan, mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat UUD 1945. “Sehingga peran sekecil apapun untuk berbuat kebaikan serta bermanfaat bagi masyarakat luas khusus generasi muda perlu terus dilakukan,” ujarnya.
IKAL 73 merupakan wadah kebersamaan selain untuk menjalin tali silahturahmi dan komunikasi antar lintas alumni, juga dapat mengembangkan potensi dari berbagai macam keahlian yang dimiliki para anggota, termasuk ajang aktifitas sosial di masyarakat.
Sementara itu salah satu anggota Ikal 73 angkatan 83, Harwin Brams, yang berprofesi sebagai wartawan, berharap para alumni setiap angkatan dapat mendorong dan mau berpartisifasi memberikan kontribusi Ide dan gagasan terhadap solusi mengatasi persoalan bangsa.
“Mari kita perkuat, kita tata Ikatan Alumni Ini
Untuk lebih berperan Aktif. Dan semoga Rencana Reuni Akbar Lintas Angkatan dapat merekomendasikan pemikiran-pemikiran atau ide dan gagasan yang bisa bermanfaat, baik bagi para Alumni maupun bagi kepentingan masyarakat di Negri ini,” pungkas Harwin, wartawan senior, yang pernah aktif di RCTI selama belasan tahun.
Salam Merah Putih..***