BISKOM,Jakarta – Kehadiran BKN selama puluhan tahun menjadi wujud perjalanan transformasi dan eksistensi pengelolaan pegawai ASN hingga saat ini. Bertambahnya usia BKN ke-75 pada tahun 2023 juga ditandai dengan berbagai perubahan layanan manajemen ASN dari masa ke masa. Perubahan layanan manajemen ASN terutama menyangkut pemangkasan layanan kepegawaian mulai dari Sistem Pengadaan CASN sampai dengan Pensiun dipamerkan dalam momen Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) 75 BKN yang digelar pada Selasa, (21/7/2023) di Kantor Pusat BKN Jakarta.
Sejumlah perubahan layanan manajemen ASN yang telah berdampak kepada masyarakat di antaranya: Transformasi seleksi ASN melalui sistem CAT dan SSCASN yang berhasil mengubah wajah rekrutmen ASN menjadi jauh lebih baik; Sistem kinerja terintegrasi sebagai instrumen penilaian antara target dan kinerja ASN yang telah dimplementasikan di 544 instansi baik di pusat dan daerah (data per-17 Juli 2023); Sistem Informasi ASN atau (SIASN BKN), yang merupakan inovasi mengintegrasikan layanan kepegawaian dalam satu sistem, yakni satu data ASN untuk satu data Indonesia. Sistem berbagi pakai ini juga dapat dipantau BKN bersama stakeholders terkait, salah satunya Kementerian PANRB untuk memantau progress penyelesaian urusan kepegawaian, mulai dari penetapan NIP, penetapan SK Kenaikan Pangkat, SK Pensiun, Pindah Instansi, sampai dengan laporan kinerja.
Tidak hanya itu, BKN juga melakukan percepatan layanan kepegawaian mulai dari memangkas alur layanan mutasi, kenaikan pangkat, dan pensiun. Bahkan dalam waktu dekat, BKN akan memberlakukan periode kenaikan pangkat sebanyak 6 (enam) kali. Guna mempercepat layanan, seluruh proses kepegawaian tersebut terhubung lewat satu sistem berbagi pakai seluruh instansi pengelola kepegawaian – SIASN.
Dalam mengembangkan manajemen talenta nasional, BKN juga telah menjadi garda terdepan dalam melakukan pemetaan potensi dan kompetensi ASN melalui metode asesmen. Mulai dari melaksanakan talent pool bagi kelompok jabatan administrator, pengawas, dan Jabatan Pimpinan Tinggi, sampai dengan uji kelayakan atau akreditasi unit assessment center termasuk penerbitan pedoman pemetaan kompetensi ASN bagi instansi pemerintah. Sejak tahun 2022 BKN juga mengembangkan metode asesmen melalui Competency Assessment Computer Test (CACT) yang telah digunakan untuk melakukan pemetaan pegawai ASN secara masif hingga hari ini.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas bersama Plt. Kepala BKN ikut meninjau pelaksanaan pemetaan pegawai dengan metode CACT BKN yang tengah dilaksanakan di Gedung CAT BKN. Adapun rangkaian Puncak HUT juga dihadiri para Kepala BKN terdahulu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas; Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto; Sekretaris Utama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Rini Agustiani; Kepala Kantor Regional BKN I – XIV; Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; Pejabat Fungsional Utama di Lingkungan BKN; serta seluruh pegawai BKN Pusat.(Juenda)