BISKOM, Seoul – Tim Hapkido Indonesia memperoleh hasil yang mengesankan pada ajang kejuaraan terbuka 2023 Seoul World Hapkido Championship, yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan pada 28-29 Juli 2023 oleh World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) yang juga didukung oleh pemerintah kota Seoul.
Prestasi mengagumkan ini menempatkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat diperhitungkan dalam seni beladiri asal Korea tersebut.
Tim Hapkido Indonesia berhasil membawa pulang 7 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu
Atlet-atlet Indonesia turun di hampir semua nomor seni (Hyung dan Hoshinsul) yang merupakan andalan Indonesia, di mana sebagian besar atlet yang diturunkan merupakan atlet Junior. Hal ini dikarenakan atlet Senior terutama nomor Daeryun (fighting) baru saja mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI di Yogyakarta.
Adapun kategori dalam kejuaraan ini terdiri dari: 1. Kategori nomor WHMAF, yaitu semua pesertanya adalah anggota/member WHMAF; 2. Kategori Lainnya, dimana pesertanya terbuka untuk semua beladiri walaupun aturannya tetap memakai Rules Competition WHMAF. Di antaranya adalah Hapkido di luar Member WHMAF, Yong Moo Do, Taekwondo, dan lain-lain. Adapun kategori ke 3 yang merupakan festival dan eksibisi/demontrasi group.
Raihan medali atlet-atlet Indonesia di nomor seni yakni:
- Sylvia Candra Kurniawan (Hyung Senior Putri) meraih Emas;
- Rafi Rajendra berpasangan dengan Awabin Raihan Sofani (Hoshinsul Senior Putra) meraih Emas;
- Michael Suryaputra berpasangan dengan Gallant Muhammad Raya (Hoshinsul Junior Putra) meraih Emas;
- Keitshya Putri (Hyung Junior Putri) meraih Emas;
- Benigno Christo Wijaya berpasangan dengan Adlia Nismara (Hyung Pair Junior) meraih Emas;
- Bagas Alam Putra dan Eduardus Abyasa Damian (Hoshinsul Junior Putra) meraih Perak;
- Benigno Christo Wijaya (Hyung Junior Putra) meraih Perak;
- Adlia Nismara (Hyung Junior Putri) meraih Perunggu;
- Michael Suryaputra juga meraih Emas di nomor terbuka Mugihyung permainan jurus senjata yang dalam hal ini menampilkan nomor Jang Bong / tongkat panjang ;
- Muhatta Hibbanu Mahdy meraih emas dalam nomor Nakbop (Long jump dan High Jump) di kelas Junior.
Selain itu Tim Hapkido Indonesia menurunkan 2 orang atletnya di nomor Daeryun yaitu Yohan Ari Arjoto meraih Perak di nomor Daeryun Over 84kg Senior Putra dan Cut Aaliya Saefatuddinsyah Arabella di nomor Eksibisi meraih emas untuk kelas Under 72 Senior Putri.
Tim Hapkido Indonesia memperoleh hasil yang mengesankan pada ajang kejuaraan terbuka 2023 Seoul World Hapkido Championship
Ketua Umum Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI), GBPH H. Prabukusumo, S.Psi mengapresiasi keberhasilan para atlet tersebut dan menyampaikan rasa bangga dengan pencapaian ini. Capaian atlet Indonesia pada kejuaraan ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa, dimana turun sebagian besar di nomor junior kategori WHMAF.
“Ini memberikan harapan besar bagi cabang olahraga seni beladiri Hapkido Indonesia dimana mempunyai masa depan yang cerah, dan terus akan memperjuangkan pengembangan dan pencapaian agar dapat dipertandingkan dalam multi event internasional. Dengan demikian atlet-atlet muda tersebut dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia,” papar Prabukusumo.
Adapun Head of Team Indonesia sekaligus Direktur Teknik PPHI, Grand Master Vincentius Suryadi berharap adanya perhatian dan dukungan yang berkelanjutan, agar para atlet Indonesia yang masih junior dan muda tersebut berkesempatan untuk terus berprestasi pada saat Hapkido dipertandingkan pada multi event seperti SEA Games nantinya.
Kegembiraan atas prestasi tersebut juga diperlihatkan oleh kedua Coach Tim Nasional Sabum Alexander Indra dan Sabum Asep Santoso, yang menyampaikan bahwa keberhasilan yang dicapai ini tidak lepas dari dukungan dan koordinasi yang baik antara PPHI dan Pengda-pengda yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Timur yang juga memberikan dukungan atas keberangkatan para atletnya. Demikian pula para orang tua atlet junior yang dengan besar hati mendukung dan melepaskan putra-putrinya untuk bertanding jauh dari Indonesia.
Para atlet DIY juga menyampaikan rasa gembira, dimana mereka mendapat dukungan yang luar biasa dari tim dan juga pelatih serta perhatian besar dari Pengda serta KONI Provinsi. Adapun bagi atlet senior yang lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024, mereka akan terus berlatih keras, terus fokus, dan konsisten demi mempersembahkan yang terbaik bagi daerah.
“Rasa terima kasih kepada keluarga, pelatih, master dan pengurus serta seluruh keluarga Hapkido Indonesia yang mendukung dan memberikan doa pada kami,” tutur Sylvia Candra Kurniawan didampingi rekan-rekan satu tim.
Indonesia menempati posisi pertama di kategori WHMAF, di urutan kedua ada Hongkong dan diikuti Brunei Darusalam. Adapun peraih trophy terbaik pada 2 kategori lain adalah Meksiko dan tuan rumah Korea Selatan. (Red)