BISKOM, Jakarta – Sebagai perwujudan percepatan pembangunan infrastruktur di bidang transportasi darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan ground breaking menandai dimulainya pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Air Sebakul Kota Bengkulu pada Selasa (08/08). Adapun Pembangunan terminal ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Terminal Tipe A secara nasional yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam sambutannya mengatakan, “Dengan mengusung konsep New Terminal disertai kearifan lokal sosial budayanya, Terminal Tipe A Air Sebakul ke depannya dilengkapi dengan fasilitas utama, fasilitas penunjang, dan fasilitas komersil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah. “Konsep perencanaan dari pembangunan Terminal Tipe A Air Sebakul nantinya terintegrasi dengan pusat kegiatan masyarakat setempat seperti perkantoran, pendidikan, dan pemukiman serta mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru wilayah (mix use),” ucap Dirjen Hendro.

Dirjen Hendro menambahkan Pemerintah Daerah dapat mengoptimalisasikan layanan terminal dengan pola kepengusahaan guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional untuk memberikan perhatian khusus yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja serta mendorong Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar.

Dalam hal ini Kementerian Perhubungan juga membuka kesempatan kepada berbagai pihak termasuk swasta, BUMN maupun BUMD untuk bekerjasama dalam pengembangan infrastruktur Terminal Penumpang Tipe A Air Sebakul melalui berbagai skema kerjasama yang dapat melibatkan pihak ketiga.

Dirjen Hendro menjabarkan bahwa pembangunan revitalisasi Terminal Tipe A Air Sebakul dibagi dalam dua tahap pengerjaan dengan total anggaran sebesar 25 miliar. “Pada tahun 2023 ini untuk pekerjaan struktur dengan sumber dana SBSN sebesar 10 M akan dilakukan pengerjaan Persiapan, Struktur Gedung, Arsitek Lt.1, Arsitek Lt. II, MEP, dan Supervisi,” kata Dirjen Hendro.

Selain itu untuk tahap 2 (dua) pengerjaan finishing dengan anggaran Sumber Dana SBSN sebesar 15 M yaitu melakukan pekerjaan Arsitektur, Atap, Kanopi, Arsitek Lt.1, Arsitek Lt. II, MEP, Furniture, Signage, Landscape, serta Supervisi.

“Sehingga pada tahun 2024 mendatang Terminal sudah dapat dioperasikan secara fungsional,” terang Dirjen Hendro.

Menurut Dirjen Hendro mulai dari pembangunan, pengembangan dan pengoperasian sarana dan prasarana infrastruktur Terminal Penumpang Tipe A tidak bisa jika hanya dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang baik dari Pemerintah Daerah.

Di sisi lain Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah saat pembukaan menuturkan, “Dengan adanya kegiatan Revitalisasi Terminal Tipe A Air Sebakul dengan luas lahan 66.210 m2 ini tentunya menjadi sebuah pembangunan yang ditunggu masyarakat Bengkulu karena lokasi Terminal ini termasuk dalam wilayah pengembangan perkotaan dimana akan berdekatan dengan Bengkulu Otoring Road Lingkar Kota Bengkulu yakni dengan Pintu Tol yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kawasan Tengah Pulau Sumatera”.

Rohidin menambahkan bahwa posisi Terminal Tipe A Air Sebakul ini juga dekat dengan Pelabuhan Pulai Baai sehingga dengan adanya pembangunan Terminal dapat mengintegrasikan berbagai sektor serta lingkungan Terminal diharapkan dapat lebih produktif khususnya dalam konteks ekonomi.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Walikota Bengkulu, Helmi Hasan; Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Banmus Ihsan Fajri; Direktur Angkutan Jalan, Suharto; Plt. Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Susanty Pertiwi; Kepala BPTD Kelas II Provinsi Lampung, Bahar; Kepala BPTD Kelas III Provinsi Bengkulu, Teguh Iman Santoso, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bengkulu (Forkopimda) serta pejabat terkait lainnya. (Juenda)