Jakarta, BISKOM – Wulan Laskar Manguni Indonesia (LMI) terus melebarkan sayapnya ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk ke Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wulan LMI, Kamis (24/8/2023) siang melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wulan LMI DKI Jakarta, bersama enam pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di wilayah itu.

Pelantikan itu dilakukan Ketua Umum DPP Wulan LMI, Wulan Dr. Marlina Rumansi, MSi, PhD, disaksikan Ketua Umum / Tonaas Wangko LMI, Pdt. Hanny Pantouw, STh.

Pengurus DPW Wulan LMI yang dilantik di Balai Kota Provinsi DKI di hadapan pejabat yang mewakili Pj. Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, itu adalah Youla Lariwa, SH, MH, sebagai ketua, Wakil Ketua I, Nofa Inkiriwang, SE, Wakil Ketua II, Narcicy Makalew, Sekretaris Sylvia Tumatar, BSc, Wakil Sekretaris I, Dra. Grace Makalew, Wakil Sekretaris II, Gieta Gerungan dan Bendahara Denny Tambani dibantu Wakil Bendahara, Kelly Mailoor.

Sementara, Pengurus DPD Wulan LMI Jakarta Pusat diketuai Lephina Logahan, Sekretaris Maya Devita dan Bendahara Denny Pieters. Pengurus DPD Jakarta Selatan diketuai Revny Longkutoy, Sekretaris Mercy Wowor dan Bendahara Debby Tuwo.

Pengurus DPD Jakarta Barat dipimpin Joice Keleyan sebagai ketua, Sekretaris Nita Kumaat, Bendahara Conny Awuy. Di Jakarta Utara, DPD Wulan LMI diketuai Celly Rarun, Sekretaris Debby LS Motulo, dan Bendahara Dian Purnamasari dengan anggota, Eka Saerang.

Pengurus DPD Jakarta Timur adalah, Ketua Merry Langi, Sekretaris Marlyn Nova Palit, Bendahara Debby Pangalila, dan empat anggota masing-masing Ming Suriwati, Rizny Tendean, Esther Astrid dan Silya Putong. DPD Kepulauan Seribu diketuai Lieske Lengkong, Sekretaris Ayu Lee dan Bendahara Ansye Manampiring.

Dalam amanatnya, Ketua Umum DPP Wulan LMI, Wulan Dr. Marlina Rumansi, MSi, PHd, mengatakan dibentuknya Wulan LMI untuk meningkatkan partisipasi dan keberadaan kaum perempuan agar dapat mengaktualisasikan dirinya di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain itu, kata Wulan Marlina yang lama berkiprah di Markas PBB itu, Wulan juga harus melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika dan budaya yang ada di masyarakat, yang berguna dan bermanfaat bagi kaum perempuan.

“Dan tak kalah pentingnya adalah, Wulan LMI harus memperjuangkan hak-hak khusus kaum perempuan yaitu perlindungan, pengayoman, fasilitis, dan prioritas pelayan publik, yang dilakukan oleh negara melalui peraturan dan perundang-undangan khusus bagi kaum perempuan, serta mendorong negara melalui lembaga pemerintah dan non pemerintah untuk segera meratifikasi peraturan dan Undang Undang yg berpotensi mendiskriminasi kaum perempuan,” ujar Wulan Marlina disambut tepukan hadirin.

Dikatakan Wulan Marlina, perempuan Indonesia harus mendapatkan akses yang semakin baik dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik dan layak bagi kemanusiaan.

Dia juga berharap angka kematian ibu melahirkan harus terus diturunkan, ibu-ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup agar angka stunting bisa ditekan.

Segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera dihentikan dan perlindungan terhadap kaum perempuan kiranya bisa lebih baik.

Oleh karena itu, tambahnya, Wulan LMI akan mengawal segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis untuk mencapai kesetaraan gender.

Menurut Wulan Marlina, Wulan LMI juga akan mengawal dan melindungi perempuan dari kejahatan pedagangan manusia dan meminta pemerintah memberikan ruang yang lebih besar bagi perempuan dalam partisipasi dan keterlibatan kehidupan publik.

“Saya berharap Wulan LMI akan terlibat secara aktif, mendorong pemerintah dan pejabat-pejabat terkait serta dunia usaha, agar membuka kesempatan, membuka akses, dan membuka ruang partisipasi perempuan yang selebar-lebarnya.

Wulan LMI akan terus mengingatkan dan berdiri bersama DPR dan Pemerintah untuk terus berupaya mewujudkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam semua segi kehidupan,” kata Wulan Marlina Rumansi penuh semangat.

Sementara, Ketua DPW Wulan LMI DKI Jakarta, Youla Lariwa, SH, MH, bertekad organisasi yang dipimpinnya terus mengembangkan kesetiakawanan sosial bagi kaum perempuan dalam kehidupan bermasyakat, berbangsa dan bernegara.

Selain itu mampu menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan di berbagai bidang sesuai kemampuan dan kebutuhan.

“Wulan itu sangat identik dengan Tanah Minahasa, tapi di sini, di DKI, kita tidak memandang latar belakang suku, agama, ras dan lainnya. Semua dilayani dengan sungguh-sunggu,” ujarnya yang didampingi Sekretaris Umum DPP Wulan LMI, Wulan Arni Anggoman.

Selain pemerintah provinsi DKI dan utusan Walikota Jakarta Pusat, juga dihadiri Ketua Umum DPP LMI Tonaas Wangko Pdt.Hanny Pantouw, S.Th., Sekretaris Jendral DPP LMI, Drs.Trius Abas, Ketua Dewan Pengawas Pdt Stevanus, Ketua Dewan Penasehat, Tonaas Benny Makahinda, SE, Ketua Dept.infokom, Tonaas Refly Mawikere, dan Ketua Dewan Pengawas DPP Wulan LMI, Wulan Maydy Palar.(dki/zkl)