BISKOM, Jakarta – Di era keterbukaan informasi, media merupakan mitra strategis pemerintah. Menjadi perantara publik, media menyampaikan aspirasi dan pandangan masyarakat kepada pemerintah. 25/08/23
Demikian pula, melalui media, pemerintah menyosialisasikan kebijakan dan membangkitkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Plt. Kepala Biro Humas Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga mengapresiasi kontribusi positif media mendukung berbagai kebijakan Kemensos dalam agenda pembangunan kesejahteraan sosial. “Media merupakan mitra penting Kemensos. Melalui media, kebijakan program Kemensos bisa tersampaikan.
Lebih jauh, publik juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan,” kata Romal di sela-sela kunjungan media ke kantor Tribunnews.com di Palmerah, Selasa (22/08).
Hadir dalam kesempatan itu, News Manager Tribunnews Rachmat Hidayat, tim redaksi dan juga tim bisnis Tribunnews.
Romal kembali menekankan, kehadirannya dengan staf untuk bersilaturahmi, meningkatkan dan memperkuat sinergitas dengan media. “Ke depan, Kemensos akan terus meningkatkan program-program penanganan kemiskinan ekstrem dan kelompok rentan.
Kami yakin, bersama media, termasuk redaksi Tribunnews program mulia tersebut akan semakin dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tutur Romal.
Program lainnya yang penting adalah perawatan kepada masyarakat yang telah lama sakit dan hanya bisa terbaring di ranjang, atau penanganan korban Tindak Pidana Perdangangan Orang dan masih banyak contoh lain.
Kemensos telah mengintervensi dengan skala luas dan dukungan penuh. Di lain pihak, upaya Kemensos telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
“Kedatangan kami juga untuk menggugah media untuk memperkuat amplifikasi berita baik tersebut.
Publikasi hasil positif dari program Kemensos dan juga kisah para penerima manfaat baik yang tengah ditangani ataupun sudah berhasil, akan memotivasi masyarakat untuk mendiri dan berdaya,” ujar Romal.
Romal juga mengajak media dan masyarakat untuk lebih mengenal Kementerian Sosial.
Dengan pemahaman ini, diharapkan media dan masyarakat bisa turut aktif bantu mengawal transparansi bansos dan kinerja Kementerian Sosial.
“Misalnya masalah Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS).
Banyak yang belum mengetahui cara kerjanya. Padahal kami telah memiliki inovasi berupa aplikasi cekbansos. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mengawasi situasi terbaru penerima bansos.
Apakah memang benar miskin, sudah meninggal atau yang lainnya dan melaporkannya melalui fitur usul sanggah apabila memang tidak layak menerima bansos,” kata Romal.
Menanggapi hal tersebut News Manager Tribunnews Rachmat Hidayat menyatakan, masyarakat memang membutuhkan edukasi mengenai program-program Kemensos.
Ia berharap, Kemensos lebih aktif mempublikasikan konten-konten edukasi karena banyak masyarakat yang belum teredukasi.
“Masyarakat pun tidak perlu takut karena ada Kemensos yang menjadi solusi.
Saat ini banyak masyarakat yang belum teredukasi karena kemampuan kognitif setiap orang tidaklah sama,” kata pria yang biasa disapa Dayat. (Juenda)