BISKOM, Jakarta – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menghadiri Gala Dinner dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43 di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jl. Jend. Sudirman No.54-55, Jakarta Pusat, Rabu malam (06/09/2023).
Wapres dan Ibu Wury yang hadir mengenakan busana batik, tiba di lokasi acara pukul 18.30 WIB, 10 menit lebih awal dari Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo yang keduanya mengenakan pakaian adat Betawi.
Seperti halnya Wapres dan Bu Wury, para pemimpin negara dan organisasi internasional yang hadir pun tampil dengan mengenakan pakaian batik dengan motif tumpal pucuk rebung. Filosofi motif batik ini sendiri menggambarkan keselarasan hidup manusia dan alam.
Presiden Jokowi selaku tuan rumah mengajak para tamu undangan yang hadir untuk menikmati kebersamaan di malam ini sembari melihat pertunjukan yang disajikan. Presiden meyakini bahwa pertunjukan malam ini akan menjadi hadiah terbaik setelah melalui serangkaian pertemuan panjang pada pagi hingga siang hari.
“Jadi silakan duduk dan menikmati pertunjukan yang disajikan,” kata Presiden.
Pada santap malam KTT ke-43 ASEAN kali ini, para undangan disuguhi beragam hidangan khas Nusantara dari Sumatra Utara, Jawa, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai hidangan pembuka, para pemimpin menikmati sajian Kepiting Andaliman yaitu salad kepiting yang disajikan dengan saus dari rempah Andaliman dan dilengkapi dengan potongan buah semangka, biji labu, dan bayam.
Untuk menu utama, para undangan disuguhi antara lain Daging Wagyu khas Lampung dengan saus kemiri chimichurri yang dilengkapi dengan kentang dan kecambah kubis. Adapun untuk menu penutup, para undangan menikmati Pisang Bumbu dengan Coklat, Jasmine Apple, dan Matcha Moss.
Selepas santap malam, para tamu undangan disuguhi beragam penampilan kesenian, mulai dari lantunan alat musik tradisional sasando khas Nusa Tenggara Timur, tarian yang menggambarkan seluruh negara anggota ASEAN, hingga penampilan sejumlah musisi di Tanah Air yang dipadukan dengan persembahan koreografi serta pertunjukan multimedia dan laser yang menghiasi gedung-gedung di sekitar lokasi, menambah kemeriahan acara.
Penampilan kesenian tersebut terbagi menjadi empat segmen dengan masing-masing tema yaitu “The Sound of Indonesia, “The Soul of ASEAN”, “The Wave of Tomorrow”, dan “The Epicentrum of Growth”. Seluruh tamu undangan yang hadir tampak begitu antusias dan menikmati seluruh jalannya acara. (Juenda)