Service Level Agreement (SLA) ini sering sekali kita jumpai di berbagai hal. Saya akan mencoba membahasnya dari sisi IT yang seringkali muncul.
SLA umumnya muncul dalam kontrak antara penyedia jasa (provider) dengan customer. Namun apakah customer membaca dan memperhatikannya? Ini yang seringkali menjadi kendala. Maka sangat penting kita harus melihat isi dari SLA yang dijanjikan oleh provider.
Selain istilah SLA, juga ada SLC (Service Level Commitment), yang juga kerap diberikan oleh provider, tapi apa bedanya? SLA mengharuskan kedua belah pihak (penyedia – customer) menyepakati. Sedangkan SLC lebih cenderung satu arah dari provider. Dalam banyak layanan IT, seringkali kita hanya menerima SLC bukan SLA. Karena SLA harus disetujui kedua belah pihak, termasuk detail check list di dalamnya.
Inilah isi dari suatu SLA, ada jenis layanan yang diberikan, ada layanan apa saja yang diberikan, ada tanggung jawab dari provider, ada tanggung jawab dari customer. Kemudian bagaimana SLA diukur.
Umumnya mengukur SLA dengan respon time (waktu respon dari provider atas masalah), resolution time (waktu penyelesaian masalah) dll.
Selanjutnya dalam SLA juga ada pinalti, apa yang terjadi bila tidak berhasil mencapai SLA yang ditentukan.
Apa manfaat SLA bagi perusahaan customer ? Tentu adalah ketersediaan layanan yang diberikan.
Apa manfaat SLA bagi perusahaan penyedia ? Jelas ini adalah cara untuk mengukur diri sendiri dan memastikan semua layanan diberikan dengan baik.
Dalam produk PRTG yang kami tangani, ada salah satu fitur untuk pengukuran SLA. Dan ini semula ada di plugin PRTG SLA Report yang kemudian diambil alih Paessler menjadi plugin dalam PRTG. Produk PRTG yang telah banyak digunakan di Indonesia menjadi sangat penting untuk bisa menggunakan plugin ini untuk mengukur SLA yang dijanjikan.
Kami akan membahasnya dalam 2 pertemuan di bulan Januari 2024 ini, pertama untuk publik.
Workshop ITxMakademi #1 SLA Reporter Achieve Better Insights
Silahkan mendaftar pada link berikut:
Sedangkan kegiatan berikutnya tanggal 16 Jan 2024, kami fokuskan untuk mitra reseller PRTG di Indonesia.
Partner Update Cybermonitor & PRTG SLA Reporter
Cybermonitor sendiri merupakan produk pengembangan yang menggunakan PRTG sebagai core module, sehingga banyak fitur menarik yang ditawarkannya.
Silahkan mendaftar di link berikut :
Kami nantikan kehadiran anda dalam pembahasan SLA di kedua kegiatan diatas. Sukses untuk anda.
Sumber : https://www.linkedin.com/pulse/service-level-agreement-sla-fanky-christian-zrymf