Jakarta, Biskom– KORIKA atau Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial , sebagai organisasi yang menaungi riset dan inovasi AI di Indonesia berkomitmen untuk mengolaborasikan seluruh komponen quadruple helix – pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas. Sinergi ini penting untuk membangun ekosistem AI yang kuat dan berkelanjutan di Tanah Air.
“Lintasarta, sebagai pemain utama dalam solusi ICT di berbagai sektor industri, adalah mitra strategis yang sangat tepat. Kolaborasi ini akan mendorong adopsi AI secara masif di industri andalan, industri pendukung, dan industri hulu nasional,” kata Ketua Umum KORIKA Prof. Hammam Riza disela penandatanganan komitmen kerjasama dengan Lintasarta yang diwakili oleh President Director & Chief Executive Officer (CEO) Lintasarta Bayu Hanantasena di Jakarta, Kamis (25/4/2024). Acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah yaitu Tenaga Ahli Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Dewi Ratih Kamiliah.
Prof Hammam menambahkan, implementasi AI harus dilakukan dengan mematuhi etika dan tata kelola yang diatur oleh peraturan pemerintah dan perundang-undangan. Ini penting untuk memastikan penerapan AI berjalan selaras dengan kebijakan dan tujuan nasional.
Kemajuan teknologi AI akan membawa dampak signifikan bagi industri nasional dan masyarakat luas. Dengan potensi kontribusi hingga USD 366 miliar terhadap PDB pada 2030, AI menjanjikan peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Hari ini, kita menyaksikan langkah penting menuju cita-cita tersebut. Kerja sama KORIKA dan Lintasarta akan mempercepat implementasi AI di sektor industri, sekaligus memastikan penerapannya berjalan secara etis dan bertanggung jawab.
Sementara itu, President Director & Chief Executive Officer (CEO) Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan, Lintasarta kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri melalui solusi ICT terkini serta kolaborasi dengan partner strategis nasional.
“Kerjasama dengan KORIKA sebagai bentuk kesungguhan perusahaan untuk menjadi pemimpin inisiasi dari sektor industri dalam percepatan pembangunan industri nasional serta tercapainya tujuan besar Indonesia Emas 2045,” katanya.
KORIKA Gandeng IDPRO
Sebelumnya, KORIKA juga melakukan penandatanganan MoU dengan IDPRO sebagai Asosiasi Penyelenggara Data Center di Indonesia. Acara penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua IDPRO, Hendra Suryakusuma dan dan Ketua Umum KORIKA Prof. Hammam Riza pada Rabu (24/04/2024). Acara tersebut juga dihadiri Irvin Gofar, Project Director ST Telemedia Global Data Centres Indonesia dan Bizardi Ilham, Data Center Solutions Manager, Legrand Indonesia.
Menurut Prof Hammam, Generative AI adalah the next big things, kalau tidak memanfaatkannya sama saja dengan tertinggal jauh di belakang. “AI bukanlah sekedar trend, tapi revoluasi yang mengubah cara kita hidup bekerja. Mulailah bekerja sekarang,” kata Hammam.
Lebih lanjut Hamman menyebut bahwa miliaran data teks berbahasa Indonesia menanti untuk di optimalkan. Siapa yang akan mengambil peluang besar ini? Apalagi kecerdasan buatan tingkat super manusia kini nyata. Pertanyaannya, apakah infrastruktur anda sudah sehebat AI itu? “