Penulis : Hence Mandagi

BISKOM, Jakarta – Jusak Kereh, sosok pengusaha sukses dan pendiri Media Televisi Swasta Pertama di Sulawesi Utara akhir-akhir ini semakin ramai dibicarakan. Sempat digadang-gadang layak maju sebagai calon papan dua di Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara, Jusak Kereh justeru mulai diseret opini publik untuk maju di Pilkada Kabupaten Minahasa.

Figure Jusak Kereh bagi warga Minahasa faktanya bukanlah orang baru atau tiba-tiba muncul menjelang suksesi Minahasa Satu. Puluhan tahun silam Jusak Kereh sudah berbisnis hasil bumi di Minahasa. Ketika itu Jusak Kereh menjalankan usaha sebagai pembeli dan pengumpul hasil panen cengkeh dan jagung petani Minahasa untuk diekspor ke luar negeri, dan sebagian dari itu disalurkan ke pabrik pakan ternak di pulau Jawa. Selain itu Ia juga berhasil membangun sebuah pabrik pengelolaan Minyak Atsiri.

Tak berhenti di situ, Jusak Kereh juga sempat menjalankan bisnis ekspor ikan tuna ke Jepang dari hasil tangkapan nelayan di Minahasa. Setelah itu, Jusak Kereh pun merambah bisnis media dengan mendirikan Televisi Manado, Pacific TV, Radio Manado FM, Media Online Manado News.com, dan terakhir berpartner dengan Kompas TV.

Mengapa warga Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Minahasa mulai tertarik membicarakan Jusak Kereh sebagai salah satu figur yang dianggap layak memimpin Kabupaten Minahasa? Dari sederet pengalaman dan sepak terjang Jusak Kereh di tanah Minahasa, publik mengenal Jusak Kereh sebagai sosok pengusaha sukses.

Pengusaha sukses cenderung memulai usaha dari nol menuju puncak kesuksesan. Tidak ada yang instan. Begitupun ketika membangun usaha dan berbisnis di tanah Minahasa, Jusak Kereh paham betul karakteristik warga masyarakat Minahasa, karena bergaul langsung hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.

Menariknya, sosok pengusaha sukses ini mulai merambah dunia politik justeru di saat Prabowo Subianto maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia. Ketika sibuk menjadi pengusaha media, Jusak Kereh sering menolak tawaran terjun ke politik sebagai calon legislatif atau kepala daerah.

Empat tahun penulis sempat menjalani karir di media televisi bersama Jusak Kereh dan ikut menggawangi berdiri dan mengudaranya Pacific TV di seantero penjuru Sulawesi Utara. TV lokal kebanggaan masyarakat Sulut ini mampu berdiri sejajar dengan TV nasional di kancah pemberitaan daerah.

Sikap tegas namun santun yang menjadi ciri khas gaya kepemimpinan Jusak Kereh, selalu membekas dalam ingatan penulis sebagai pengalaman hidup bahwa pernah bekerja dengan sosok yang pernah sukses mendirikan 22 Kantor Cabang sebuah bank swasta nasional di berbagai daerah di Indonesia.

Penulis yang pernah digembleng system kerja ala Jusak Kereh di Pacific TV rupanya memberi pelajaran yang sangat berharga ketika ilmu itu diterapkan dalam karir penulis mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia di Jakarta. Satu-satunya LSP di bidang pers pertama di Indonesia yang diberi lisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Mengadopsi gaya kepemimpinan Jusak Kereh, penulis ikut meraih sukses terpilih sebagai Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia -SPRI sejak tahun 2012, dan juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional – APTIKNAS periode 2024 – 2029.

Dari gambaran ini, penulis memiliki keyakinan bahwa opini publik di Minahasa yang menarik Jusak Kereh sebagai salah satu tokoh calon pemimpin masa depan Minahasa bukanlah sesuatu yang disetting atau by design.

Jusak Kereh faktanya sudah pernah berbuat bagi masyarakat Minahasa dan kini mulai tertarik dan bersedia menerima tantangan untuk berjuang meraih kepercayaan warga Minahasa pada kontestasi Pilkada.

Menariknya, ketertarikan Jusak Kereh terjun ke politik pertama kali adalah menjadi salah satu Pembina tim Prabowo Gibran Sulawesi Utara untuk memenangkan Calon Presiden asal Langoan Minahasa, Prabowo Subianto. Video saat kampanye Pilpres mengenai pernyataan Jusak Kereh, yang terkesan over confidence, bahwa Prabowo pasti menang satu putaran, itu telah meninggalkan jejak digital tentang keyakinan Jusak Kereh all out memenangkan Prabowo – Gibran di Sulawesi Utara.

Jusak Kereh yang terbiasa berbisnis menciptakan sesuatu yang baru, dari tidak ada sebelumnya menjadi ada lalu meraih sukses, sesungguhnya menjadi satu modal besar dan jaminan gaya kepemimpinan ini akan diterapkan di tanah Minahasa. Jika Jusak Kereh dipercaya warga Minahasa sebagai pemimpinnya, akan banyak pencapaian-pencapaian baru dan terobosan-terobosan baru yang bakal membawa kesejahtraan bagi warga Minahasa.

Masyarakat sudah terbiasa mengidolakan pemimpin yang berlatar belakang pengusaha yang membumi. Ketika sosok pengusaha asal Kota Solo bernama Joko Widodo terjun ke politik, dengan gaya kepemimpinannya yang merakyat dan bersahaja, namun tegas, sampai hari ini hampir 80 persen rakyat Indonesia masih mencintai dan percaya pada kepemimpinannya.

Jusak Kereh kini hadir buat Masyarakat Minahasa. Sosok Jusak Kereh sang pengusaha yang telah bertransformasi menjadi politisi, kini terus menuai dukungan dari berbagai kalangan. Minahasa harus bangga memiliki Jusak Kereh, jadi bukan hanya Jusak kereh yang mengaku bangga menjadi orang Minahasa.

Penulis pun bangga pernah menjadi bagian penting dalam usaha yang dijalankan Jusak Kereh, yakni sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Pacific TV. Semoga pengalaman, dedikasi, dan kecintaan Jusak Kereh terhadap tanah Minahasa bisa menumbuhkan kepercayaan publik Minahasa untuk menentukan pilihannya.

Penulis adalah Ketua Umum DPP SPRI Periode 2023 – 2028 dan Ketua LSP Pers Indonesia. ***