Internet sebagai Media Popularisasi Sains

Banyak yang menganggap sains itu sulit, sehingga enggan untuk mempelajarinya. Padahal, sains akan menyenangkan jika dikemas dengan menarik dan bahasa yang mudah dicerna. Pesan inilah yang disampaikan pada talkshow “Internet sebagai Media Popularisasi Sains” yang diadakan oleh Netsains.Com didukung sepenuhnya oleh Biskom di STC, Jakarta (2/2). Acara yang juga menjadi gathering bagi kontributor situs ilmiah populer Netsains.Com dikemas santai namun berbobot. Ini membuat talkshow yang dimotori oleh Merry Magdalena, pendiri Netsains.Com dan pengelola milis Technomedia, menjadi antusias dan hidup.

Pada sambutannya, Idwan Suhardi, Deputi Pemberdayaan dan Pemasyarakatan Iptek Kementrian Ristek, mengatakan bahwa saat ini ada topik topik menarik yang menggambarkan bagaimana informasi disampaikan tidak hanya bermanfaat bagi sains, tetapi juga bagi pemerhati. “Mempopulerkan sains melalui internet bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga ilmuwan, pebisnis dan juga komunitas, ” tambah Idwan.

Sains itu sebaiknya dimulai dari masa anak-anak, begitu pendapat Budi Rahardjo, pakar internet sekaligus Dosen ITB ini. Budi Rahardjo juga mengungkapkan kesalahan-kesalahan dalam mendidik anak terhadap sains. “Kesalahan kita itu diantaranya membuat sains dan teknologi terlalu serius, sehingga susah dicerna anak-anak. Kita juga sering menganggap remeh kemampuan intelektual anak-anak,” jelas Budi Rahardjo. Arli Aditya Parikesit, Dosen FMIPA UI, juga melakukan sharing pengalaman yang membuatnya menyukai sains. Pada presentasinya, Romi Satria Wahono, pendiri IlmuKomputer.Com, memaparkan bahwa internet merupakan media dengan oplah tertinggi di dunia. “Di Indonesia saja, pengakses internet mencapai 18 juta per hari, ini jauh mengalahkan media cetak manapun di Indonesia maupun dunia,” ungkapnya. Dari perwakilan komunitas blogger, M. Fahmi Aulia, bercerita soal berbagai hal yang membuatnya menyukai menulis di blog. Peserta gathering kebanyakan adalah yang peduli mengenai sains baik dari kalangan ilmuwan, pemerintah, pebisnis, jurnalis hingga blogger. (Bambang)