BARU-BARU ini OperaDotCom melansir bahwa Indonesia menjadi negara terbesar kedua setelah Rusia sebagai pengguna Opera Mini, Sebanyak 63% pengguna di Indonesia mengandalkan browser untuk ponsel tersebut untuk mengakses situs jejaring sosial terpopuler di tanah air yaitu Friendster.
Dalam waktu dekat, Rusia dan Indonesia akan punya pesaing baru. Pasalnya, penggunaan, Opera Mini di Afrika meningkat drastis sejak Januari hingga September 2008. Perusahaan asal Norwegia, Opera, mengklaim penggunaan Opera Mini meningkat 180 persen.
“Bulan demi bulan kami perhatikan, jumlah pengguna opera mini di Afrika meningkat seperti roket,” kata CEO Opera, Jon von Tetzchner dikutip dari PC World, Selasa (28/10).
Dengan peningkatan ini, menurut Tetzchner, artinya masyarakat Afrika telah memiliki kemampuan untuk mengakses internet dari lokasi yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Jumlah tersebut didasarkan pada laporan Opera yang difokuskan pada daratan Afrika.
Dengan penambahan pengguna dari Afrika, saat ini pengguna Opera Mini secara global di dunia telah meningkat 341 persen sejak pada periode September 2007 hingga September 2008. Pengguna browser Opera Mini di Mesir bahkan melampaui pengguna di Jerman.
Hal ini sejalan dengan laporan International Telecomunication Union yang menyebutkan bahwa industri ponsel di Afrika telah meningkat dua kali lipat. Namun peningkatan tersebut justru mengakibatkan industri personal computer (PC) menurun drastis, karena banyak masyarakat Afrika yang lebih memilih ponsel untuk browsing di dunia maya.
MTN Uganda sebagai perusahaan penyedia layanan Opera Mini telah mengikat kesepakatan dengan pusat perusahaan Opera di Norwegia sejak Agutus 2008. Pada bulan Maret 2008 tercatat pengguna mobile internet di Uganda mencapai 175.568.
Opera Mini populer di Indo saya pikir karena, memang browser ini yang paling banyak dikenal oleh masyarakat untuk melakukan browsing dengan GPRS. Termasuk saya. He3