SEPTEMBER ini rencananya pemerintah akan menggelar jaringan 4G pada frekuensi 1800 mHz di seluruh Indonesia. Seperti diketahui frekuensi ini sangat disukai oleh para operator GSM dikarenakan mereka dapat menyediakan jaringan yang lebih lebar.
Sadar akan hal itu, Bolt selaku pionir dalam layanan 4G LTE membangun sebuah teknologi untuk menunjang kecepatan berinternet dari 4G tersebut. Jumlah pengguna yang sudah melebihi 1.5 Juta pelanggan di seluruh Jabodetabek serta Sumatera Utara ini juga menjadi salah satu alasan di adakannya layanan ini.
Layanan supercepat yang di berinama ULTRA LTE ini sejatinya bukan yang pertama di gelar di Indonesia. Operator CDMA yang juga menggelar layanan 4G dan identik dengan warna merah juga telah menyelenggarakan layanan ini dengan nama LTE ADVANCE.
Tiga keunguulan juga di hdirkan pada layanan terbaru dari Bolt! Ini seperti, Ultra speed, Ultra Coverage dan Ultra Value.
Devid Gubiani, Chief Technology Officer Bolt! Super 4G LTE mengungkapkan(21/9), “Dalam setahun terakhir, kami berinvestasi lebih untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pada area layanan, kami juga telah menyelesaikan tahap pertama dari implementasi LTE Adance dan pelanggan saat ini dapat merasakan kecepata super cepat BOLT! Usper 4G LTE, “ tuturnya.
Ia juga menyebut bahwasanya saat ini jangkauan Bolt! Super 4G LTE telah menjangkau 99.3% poplasi di wilayah Jabodetabek dan didukung leh 3500 BTS.
Sama halnya dengan pesaing mereka yang lebih dulu menggelar teknologi ini, Ultra LTE adalah evolusi baru dari teknologi 4G yang secara teoritis akan menghasilkan kecepatan sebesar 300 Mbps dan mengandalkan dua carriers atau yang lebih dikenal dengan nama Carriers Agregation. Ultra LTE ini sejtinya dapaat benar-benar berjalan pada device ayang mendukung 4G Cat 6, dan hal inilah yang menjadi sebuah pertanyaan dari banyak orang.
Nyatanya, di Indonesia saat ini hadirnya peragkat yang mampu mendukung 4G Cat. 6 tercatat baru 1 brand saja, rand tersebut pun hanya menyediakan 2 smartphone yang mendukung Cat. 6 tersebut. Lebih parah nya, smartphone yang dihadirkan oleh Brand tersebut juga memiliki harga yang tergolong premium dan terkesan tidak affordable bagi masyarakat Indonesia.
Hal itu rasanya cukup bertolak belakang dengan apa yang sudah di lakukan oleh Bolt! Selama ini, sebagai informasi Bolt adalah penyedia layanan internet yang sangat murah bagi masyarakat Indonesa yang berada di wilayah Jaboetabek serta Sumut. Saat ini saja, Bolt memiliki tarif paket intenet sebesar 12 ribu Rupiah per Gigabyte. Dengan hadirnya layanan Cat 6. Ini maka hal tersebut dirasa bertolak belakang dengan apa yang ada pada saat ini.
Mengenai Hal Itu, Larry Ridwan, Cief Commercial Officer Bolt mengungkapkan, “Sejatinya kita tidak berniat untuk merubah positioning terhadap roduk Bolt! Sendiri, walaupun device Cat 6, baru tersedia untuk segmen Atas, namun kedepannya akan ada banyak vendor yang menyediakan smartphone 4G Cat 6. dengan harga yang lebih terjangkau.
Bolt! Juga sempat melakuka uji kecepatan jaringan di Lokasi Lippo Mall Kemang, yang mana tempat tersebut menjadi venue Konferensi pers siang tadi. Dalam uji jaringan tersebut, memang terlihat bagaimana kecepatan dari Ultra LTE sangat menggiurkan, dari uji jaringan tersebut di dapati Download Speed mereka sanggup menyentuh kecepatan pada 194.05 Mbps sementara untuk Upload speed sangat disayangkan kecepatan mereka turun anjlok pada angka 9.87 Mbps. •