COMPUTEX 2016 yang akan diselenggarakan dari tanggal 31 Mei sampai dengan 04 Juni 2016 di Taipei adalah salah satu pameran ICT terbesar dunia, khususnya di Asia, dengan 1700 exhibitor di 5000 booth yang ada, mentargetkan 130.000 pengunjung dimana 40.000 nya adalah pengunjung internasional. Indonesia sendiri memastikan 200 perusahaan datang dan melihat dinamika perkembangan ICT di kegiatan tersebut.

Salah satu hal yang menjadi fokus adalah Startup, dimana akan diperkenalkan InnoVex, konsep desa Startup. Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) mengundang Garage+ (Epoch Foundation), IDEAS Show, KOTRA, GMobi And Blocks, untuk menghadiri InnoVex dan memberikan pandangan ke depan mengenai inovasi teknologi.

Perkembangan Startup yang mendunia, dimana Taiwan menempati posisi ke 6 dalam Global Entrepreneurship Index 2016 yang dirilis oleh Global Entrepreneurship And Development Institute (GEDI). Oleh karena itulah COMPUTEX TAIPEI meluncurkan InnoVex untuk membantu Startup di seluruh dunia. InnoVex akan menghadirkan 170 inovasi Startup dari 20 negara, dimana Indonesia juga ambil bagian.

50 perusahaan internasional telah siap menampilkan ide inovasi mereka. Diantaranya CareMonkey, Connectera, dan Dronamics. Akan ada juga iStaging yang menampilkan inovasi Augmented Realilty dan Virtual Reality, Juga KonoLabs yang akan menunjukkan Artificial Intellegence untuk pembantu pribadi Anda.

Berbagai kegiatan menarik direncanakan dalam InnoVex dan tersedia panggung yang akan menampilkan topik menarik terkait ekosistem untuk Startup, kisah sukses Startup, tren Startup dari Silicon Valley, Virtual Reality, Artificial Intellegence, kendaraan tanpa awak, dan analisis-analisis lainnya..

Para pembicara dunia terkait Startup dan Principal akan hadir memberikan pandangan dan pendapat mereka. Seperti dari 500 Startup, Acorn Pacific Ventures, Click Ventures, Fenox Ventures, GGV, Hardware Club, Sparklabs Global Ventures, Startupbootcamp, Criteo, dan NYC Media Lab akan berbagi untuk kita di pameran COMPUTEX.

Dalam ajang pameran tersebut dilombakan InnoVex Pitch Contest yang memperebutkan hadiah 30.000 USD untuk para Startup agar dapat menemukan para investor. Para pihak pabrikan Taiwan dan distributor juga bergabung dalam COMPUTEX Building Partnership in the Technology System untuk memaksimalkan inovasi, teknologi dan investasi.

Mr. Water Yeh, Executive Vice President of TAIRA, saat menyampaikan sambutannya diacara Media Gathering pada hari Rabu 25 Mei 2016, bertempat di Hotel Pranaya Suites Hotel, BSD City, Banten, mengatakan bahwa “COMPUTEX adalah media teknologi global, yang akan menonjolkan Startup, IoT, Gaming dan Business Solutions.”

Selain Pameran COMPUTEX TAIPEI, Mr. Water Yeh juga menginformasikan tentang Pameran TAITRONICS yang akan berlangsung 6-9 Oktober 2016, dimana pameran tersebut akan mengusung tema terkait Green Electronics dan Smart Living. Dan hal ini sangat erat terkait dengan Internet of Things (IoT) yang menjadi perbincangan besar dimana-mana. Gartner memprediksi 6.4 milyar perangkat IoT akan digunakan tahun ini, dimana ada peningkatan 30% dibandingkan tahun sebelumnya, dan akan mencapai 21 milyar perangkat di 2020. Di atas pertumbuhan perangkat IoT ini akan terkait dengan smart manufacturing, smart healthcare, smart care, robotik, kendaraan tanpa manusia (unmanned vehicles). Pengembangan ini merupakan momentum penting dalam dunia elektronik.

Mr. Tony Lin, Director Taitra Jakarta, menambahkan bahwa; “Taiwan sebagai motor elektronik dunia, dengan total ekspor mencapai 104 milyar USD di tahun 2015 dan hampir merupakan 30% dari total ekspor per tahun. Taiwan mendominasi inovasi di dunia elektronis dan elektrikal sebagai satu dari tiga negara terbesar yang menyediakan Printed Circuit Board, komponen pasif, konektor, modul baterai, komponen LED dan IC di dunia.”

Seiring dengan industri global elektronik yang meninggalkan pendekatan produk tunggal (single product) dan pengembangan berbasis teknologi, maka aplikasi terintegrasi dan inovasi akan menjadi model dominan.

TAITRONICS 2016 akan menampilkan Smart Manufacturing, Medical Care, Robotics dan Unmanned Vehicle serta New Ventures. Pameran ini akan menghubungkan Taiwan, Asia dan dunia internasional kepada dunia baru IoT dan beragam peluangnya, bersamaan dengan TAITRONICS, akan berlangsung eCommerce Expo Asia dengan menunjukkan produk software dan hardware Taiwan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) Soegiharto Santoso yang sering disapa Kang Hoky, mengatakan; “APKOMINDO selaku tempat bernaungnya para pengusaha di bidang komputer menyambut baik peluang yang bisa diperoleh dalam pameran COMPUTEX 2016 maupun  TAITRONICS 2016. Sebab fokus yang sama telah dilakukan oleh APKOMINDO, bahkan inisiatif terkait Startup telah dicanangkan APKOMINDO dengan meluncurkan program keja Rumah Tugas Akhir (RumahTA). Dengan RumahTA, APKOMINDO membina Startup bersama dengan institusi pendidikan dan Venture Capital mulai dari penemuan ide inovasi, penguatan produk hingga siap dipasarkan. Kerjasama ini disambut baik oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah siap mendukung program ini, tentunya APKOMINDO menawarkan kerjasama juga kepada pihak TAITRA maupun pihak-pihak lainnya.”

Ditambahkan oleh Kang Hoky, bahwa Salah satu fokus pengembangan terkait dengan ini adalah banyaknya industri yang telah menggunakan Smart Devices, termasuk untuk rumah (Smart Home/ Smart Living), pabrik (Automatisasi) dan ini semua sangat erat berhubungan dengan IoT. Selain itu, dengan adanya eCommerce Expo Asia di waktu yang sama akan memudahkan pengusaha Indonesia yang saat ini banyak berfokus ke dunia eCommerce untuk menimba ilmu, produk dan pengalaman yang bisa menjawab solusi yang diperlukan di Indonesia.

Disampaikan pula bahwa; “Sudah sejak lama APKOMINDO menjalin kerjsama dengan pihak TAITRA untuk berbagai kegiatan-kegiatan yang positif, seperti mendukung pameran Yogyakomtek 2015 yang lalu, bahkan menghadirkan 44 Produk Taiwan di pamerannya, kerjasama dengaan pihak TAITA bukan hanya dalam hal bisnis melainkan acara kegiatan lainnya seperti “TAITRA Happy Run” yang telah diselenggarakan beberapa kali dan akan terus di lakukan secara rutin, kedepan tentu saja kerjasasama APKOMINDO dengan pihak TAITRA akan semakin baik serta saling menguntungkan.”

Pihak TAITRA juga memberikan insentif kepada para anggota APKOMINDO yang akan menghadiri pameran COMPUTEX 2016 dan TAITRONICS 2016, tentu dengan memenuhi beberapa persyaratan yang tidaklah terlalu sulit, oleh karena itu, sangat penting bagi pengusaha Indonesia untuk memastikan hadir dan bisa mengikuti perkembangan terbaru yang akan ditampilkan dalam kegiatan pameran COMPUTEX 2016 maupun TAITRONICS 2016 ini.

Dengan mengikuti perkembangan ICT ini, maka industri TIK Indonesia juga dapat mengikuti arah tren dimana hal terkait Startup, Internet of Things (IoT), industri Game dan kreatif serta Business Solutions, maka akan menjadi andalan industri TIK nasional di Indonesia. (FC & HK)