Jakarta, Satgas Saber Pungli meluncurkan ‘Saberman’, sebuah karakter animasi sebagai maskot Satgas Saber Pungli. Kasatgas Saber Pungli Komjen Pol. Dwi Priyatno mengungkapkan, peluncuran maskot ini merupakan suatu bentuk komunikasi pada masyarakat.

“Diharapkan akan tumbuh, ada kebanggaan, figur ini bisa dicontoh. Ada juga fungsi penindakan kita lakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan), kan ada kewenangannya kita,” ujar Dwi di FX Sudirman (17/9)

Dwi menambahkan, Satgas Saber Pungli sejak Oktober 2016 telah melakukan sosialisasi ke daerah, kementerian, lembaga, dan komunitas masyarakat termasuk intelektual, tokoh masyarakat, tokoh agama. Hal itu dilakukan bebarengan dengan sosialisasi melalui media sosial.

Dwi juga mengatakan, pungli dalam pelayanan publik ditemukan dalam beragam bentuk. Misal, pembuatan SIM, STNK, paspor, dan KIR serta penegakan hukum, Pungli dalam mekanisme perekrutan kepegawaian dan pendidikan juga ditemukan.

“Sampai sekarang, selama 10 bulan, sudah 1.002 kasus di seluruh indonesia. Sudah diproses baik dalam penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan sudah ada yang di vonis,”

Ia juga mengatakan, dari sederet kasus yang ditangani, Satgas telah mengamankan total uang pungli sebesar Rp 319 Miliar. Kasus paling besar, operasi tangkap tangan berkaitan dengan pelayanan bongkar muat di Kalimantan Timur.

Pada kasus itu, tim Satgas menangkap tangan uang pelicin Rp 6 juta. Hasil pengembangan, tim lalu bisa menyita total Rp 6 Miliar dari kasus itu.

“Berkas perkaranya sudah diterima di Kejaksaan Tinggi Kaltim, ditangani oleh satgas pusat,” ungkapnya.
Sementara, Dwi menyebut wilayah terbanyak mengalami penindakan pungutan liar ada di Jawa Barat dan Provinsi Sumatera Utara menduduki posisi kedua.

Satgas Saber Pungli dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016. Satgas dibentuk bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan pungli.

Dengan adanya maskot ini, Dwi berharap masyarakat lebih memahami hak dan kewajibannya, karena pungli merusak sendi kebangsaan. Adanya Saberman ini, titik beratnya tetap pada menggambarkan fungsi OTT tersebut. “Tapi dia juga bisa jadi sahabat, fungsi pencegahan bahwa indonesia harus bersih pungli,” kata Dwi.

Sabermen ditampilkan menjadi sosok Saberi, seorang penyapu jalanan yang mempunyai karakter bersahaja, rendah hati, suka menolong dan ceplas-ceplos. Namun memiliki kemampuan untuk bertransformasi menjadi Sabermen yang berwibawa, berkekuatan super, pandai menyamar, dan memiliki senjata sapu sakti yang bisa merubah menjadi alat penumpas kejahatan pungli.

Maskot Saberman ini digambarkan melalui sebuah animasi pria muda dengan atasan putih dan bawahan hitam. Sabermen juga akan ditayangkan berseri dalam bentuk cerita animasi di media sosial dan pertama kali diunggah pada Minggu (17/9/2017) pagi, Pria tersebut menggunakan atribut kain sarung kotak-kotak untuk menggambarkan jawara khas betawi.

Nantinya Sabermen juga akan hadir di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk promosi di ruang publik seperti merchandise maupun iklan layanan masyarakat.

Acara diisi pula bincang-bincang bersama KPAI yang diwakili Retno Listyarti, selebritis sekaligus dua orang ibu, Mona Ratuliu, serta Maudy Koesnaedi.

Ir. Soegiharto Santoso atau Hoky, Selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) dan Sekjen Koalisi Anak Madani Indonesia (KAMI) bersama Fachrul Muchsen / Arul selaku Ketum KAMI hadir pada kegiatan ini dan sangat mendukung Saber Pungli.

Hoky mengatakan, “Senang dapat turut hadir dan terlibat langsung dalam acara peluncuran Maskot Saberman bersama Kasatgas Saber Pungli Komjen Pol. Dwi Priyatno dan jajaran Kementerian POLHUKAM , bahkan diberi kesempatan menyanyikan lagu Perjuangan ‘Maju Tak Gentar’ bersama seluruh masyarakat yang hadir dengan iringan angklung Mang Ujo serta diliput berbagai media cetak dan elektronik salah satunya Metro TV.

Lebih lanjut Hoky menyampaikan, “Untuk memperjuangkan negara kita menjadi bersih dan bebas pungli, maka saya sangat mendukung program ini. Apalagi saya merasakan sendiri bagaimana hukum dapat digunakan oleh para pemilik uang melakukan kriminalisasi, Sampai saat ini saya masih menghadapi kasus di PN Bantul dengan dugaan pelanggaran seni logo hak cipta Apkomindo yang di duga kuat ada praktek suap dan pungli, Sebab sejak awal ada orang yang sudah menyediakan dana agar saya masuk penjara, bahkan hal tersebut terungkap didepan kesaksian persidangan di PN Bantul.”

“ Yang luar biasa adalah saya sempat di tahanan selama 43 (empat puluh tiga) hari oleh Jaksa Penuntut Umum dan tidak diberi kesempatan untuk menghubungi Penasehat Hukum sebelum menandatangani Surat Penahanannya bahkan saat dilakukan proses penahanan tidak dilakukan proses pemeriksaan kesehatan, beruntung pada sidang Putusan Sela Majelis Hakim memvonis bebas, karena Dakwaan ‘Batal Demi Hukum’ untuk mengetahui lebih lengkapnya mudah mencari via google ataupun YouTube dengan kata kunci ‘Kasus Apkomindo’.”Ungkap Hoky kepada awak media di FX Senayan.

Hoky juga memohon dukungan dan doa dari semua pihak, agar pada sidang ke 35 kali di PN Bantul, hari Senin, tanggal 25 September 2017 Majelis Hakim yang di Ketuai oleh Subagyo, SH.,M.Hum dengan Hakim Anggota Zaenal Arifin, SH., M.Si., MH. dan Cahya Imawati, SH., M.Hum, maupun Hakim Pengganti Koko Riyanto, SH dan Evi Insiyati, SH.MH memberikan Vonis Bebas kembali.

Sementara itu secara terpisah, Anggota Komisi Kejaksaan RI Periode ke II, Kamilov Sagala S.H., M.H., yang sempat dihubungi mengatakan; “Mengingat kasus ini sudah mengarah kepada kriminalisasi pribadi seseorang yaitu Sdr. Ir. Soegiharto Santoso/ Hoky dan jelas sudah menzolimi keluarganya, maka tidak ada kata lain siapapun dimuka bumi wajib membantu dan meluruskannya, agar tidak terjadi kesesatan penegakkan hukum di NKRI. ‘Merdeka atau Mati Keadilan’.” Tegasnya. (Hoky)

Video Metro TV 17 Sept 2017 Maskot Satgas Saber Pungli Upload By Soegiharto Santoso:

 

Satgas Saber Pungli Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 319 Miliar:

Artikel Terkait:

Sidang Pledoi Perkara APKOMINDO, Wartawan Dilarang Meliput Secara Utuh

PLEDOI HOKY BEBERKAN FAKTA FAKTA UPAYA KRIMINALISASI TERHADAP DIRINYA

NASKAH PLEDOI IR. SOEGIHARTO SANTOSO DI PN BANTUL AKAN DITEMBUSKAN KEPADA PRESIDEN

Video YouTube Terkait: 

SIDANG KASUS APKOMINDO PEMBACAAN PLEDOI DAN REPLIK

STOP KRIMINALISASI KETUM APKOMINDO

KRIMINALISASI TERHADAP HOKY LAMA TERJADI

SIDANG SENGKETA LOGO APKOMINDO KE 26 JAKSA PENUNTUT UMUM TERKESAN ASAL ASALAN

 

Video Dialog Polri:
KETUM APKOMINDO: ADA ORANG YANG MENYIAPKAN DANA SUPAYA SAYA MASUK PENJARA

Artikel Terkait Polri:

Ketum Apkomindo Dukung Saber Pungli

PRN Mengelar Aksi Damai Mendukung Kapolri Membongkar Peristiwa Kerusuhan 21-22 Mei 2019

BISKOM Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke 71 Tahun
Masyarakat & POLRI Bersatu Bergerak Bersama Melawan Narkoba
Mabes Polri Gandeng Media OnLine
Polri Sosialisasikan 11 Program Utama “Promoter”

BNPT mendukung PBB memerangi ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme

APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan