Hawk Teknologi Solusi (HTSNet) sebagai Penyedia Jasa Internet (PJI) melakukan ekspansi penyediaan layanan internet bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Langkah ini dilakukan dengan tiga layanan Turbo Fiber yakni Turbo Fiber 50, Turbo Fiber 100, dan Turbo Fiber 200.

“Turbo Fiber merupakan kombinasi antara layanan broadband dengan layanan internet dedicated,” kata Harijanto Pribadi, Direktur Operasional HTSnet di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Broadband menawarkan kecepatan tergantung trafiknya, sehingga harga ini terjangkau. Sementara itu dedicated, menawarkan kecepatan stabil, tapi harganya tinggi.

“Turbo Fiber adalah semi broadband, tapi akan diberi keunggulan seperti dedicated yang mendapat IP publik. Jadi, IP bisa langsung diakses dari internet.

Layanan ini juga disuguhkan dengan service level agreement (SLA) sebesar 95%. Jadi, pelanggan dapat menghubungi HTSNet selama 24 jam jika mengalami masalah.

HTSnet memberikan promo pemasangan gratis untuk 100 pelanggan pertama dengan mendaftar di www.htsne.id/pendaftaran.php. Pemberian harga khusus ini diharapkan meminimalisir biaya pengeluaran perusahaan.

Selain itu pemasangannya menjadi lebih mudah. “Namun, kualitas kami unggulkan, pelanggan tidak perlu khawatir masalah network yang lemot,” ujarnya.

Tidak hanya UMKM yang sedang dibidik HTSnet, kalangan pemerintahan juga disasarnya. Langkah ini ditunjang dengan keberhasilannya tercantum dalam electronic catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Hal tersebut telah berhasil digapai dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sebelumnya, HTSnet hanya menyediakan layanan internet bagi perusahaan swasta seperti perusahaan asuransi, rumah sakit (RS), hotel, pusat perbelanjaan, dan perguruan tinggi (PT).

“Tahun 2019 kami menargetkan 1.000, itu saja sudah lebih dari cukup dari 4.000 pelanggan yang telah dicapai saat ini,” jelasnya.

Layanan internet yang disediakan HTSnet berasal dari infrastruktur penyedia kabel optik. Jadi, perusahaan ini hanya memasarkan saja. “Saat ini kami baru melayani Jabo (Jakarta dan Bogor) dan Kolaka,” tuturnya. (moc)