Seperti halnya Facebook dan Liveconnection, ThinkQuest diprediksi bakal menjadi salah satu pilihan situs jejaring sosial yang tengah menjadi tren di masyarakat. Tapi bedanya, ThinkQuest menawarkan model pembelajaran online dan terlindungi yang memberikan kemampuan bagi para pendidik untuk mengintegrasikan proyek pembelajaran ke dalam kurikulum kelas.Bagi para pelajar, ThinkQuest memberikan sarana untuk mengembangkan kemampuan teknologi, kreatifitas, komunikasi, dan kerja tim.
Adi J. Rusli, Managing Director Oracle Indonesia saat acara penandatanganan MoU antara Oracle Education Foundation (OEF) dan Dinas pendidikan DKI Jakarta mengatakan, pihaknya siap menyebarkan platform ThinkQuest milik OEF ke sekolah-sekolah negeri di DKI Jakarta. Ia menjelaskan, “Sekolah-sekolah yang terdaftar di ThinkQuest dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi,” ujar Adi di Jakarta (31/3). Menurutnya sampai saat ini sudah ada lebih dari 220 ribu pelajar dan guru di 3400 institusi pendidikan di Asia Pasifik telah berpartisipasi dalam ThinkQuest. Oleh karena itu menurutnya secara otomatis sekolah-sekolah yang memanfaatkan akses ke ThinkQuest dapat memperluas wawasan dan kebudayaan pelajar di negara lain.
Pada kesempatan yang sama, Robert Kayatoe, Business Strategy Development Director of Oracle Indonesia menjelaskan, website ini adalah portal tertutup yang protected. Sebagai contoh, ThinkQuest menyediakan sistem proteksi yang membatasi penggunaan kata-kata kotor. “Setiap mau upload harus ada izin dari guru,” katanya.
kalau yg sekolah diluar jakarta, spt tempat saya mengajar di SMA N 1 Sukorejo Kendal Jawa TEngah, bisa ndak menikmati ThinkQuestnya?
kalau di ngawi bisa menikmati ThinkQuestnya juga mas
sepertinya semua sekolah di dunia bias menggunakan thingquest asal sudah ada jaringan internt di selolahnya.