Seperti apa Internet yang aman dan nyaman bagi keluarga? Bagaimana seharusnya orangtua/guru membimbing anak/remaja/siswanya dalam menggunakan Internet? Apa saja bahaya dan dampak negatif di Internet serta bagaimana meminimalisirnya?
Data statistik dari Internet World Stats menyebutkan jumlah pengguna Internet di dunia hingga Maret 2009 tercatat sudah mencapai lebih dari 1,5 miliar. Untuk di Indonesia sendiri, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tercatat ada 25 juta pengguna Internet per akhir 2008, naik pesat dalam satu dekade terakhir yang hanya 500 ribu pengguna pada 1998.
Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penggunanya dan juga memberikan dampak positif, Internet ternyata juga membawa sejumlah ancaman dan bahaya, terutama bagi anak dan remaja. Harian Kompas (20/05/2009) menulis bahwa kenakalan anak bergeser dan mengarah pada penyalahgunaan teknologi, termasuk Internet. Hal tersebut berdampak pada prestasi belajar dan perkembangan mental anak. Media online Detikcom (23/02/2009) pun pernah memuat artikel tentang dampak dan bahaya nyata pelanggaran privasi yang terpicu dengan tren pertumbuhan pengguna situs jejaring sosial di Indonesia.
Ancaman atau bahaya yang datang dari Internet tersebut tak urung menjadi perhatian yang serius oleh institusi telekomunikasi internasional, International Telecommunication Union (ITU). Pada 17 Mei 2009, yang merupakan Hari Telekomunikasi dan Informasi Sedunia (World Telecommunication and Information Society Day), ITU secara khusus mengambil tema “Protecting Children in Cyberspace”. ITU menghimbau kepada seluruh negara anggotanya, termasuk Indonesia, untuk mengambil langkah yang nyata terkait dengan keamanan dan kenyamanan anak dan remaja ketika menggunakan Internet. Baik regulator, operator, industri, organisasi nirlaba bahkan media massa diharapkan oleh ITU dapat saling bersinergi dan berpartisipasi aktif.
Dalam rangka itulah maka Indonesian Indonesian ICT for Partnership (ICT Watch) didukung oleh program XL-CareOpen Net Initiative dan menggelar program talkshow interaktif dengan tema yang relatif sama dengan yang diusung oleh ITU. Acara talkshow ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dalam upaya mendorong penggunaan Internet yang aman dan nyaman, khususnya bagi anak-anak dan remaja.
Internet Sehat Interactive Talkshow: “PROTECTING CHILDREN and YOUTH IN CYBERSPACE”
– Hari / Tanggal : Kamis, 28 Mei 2009
– Pukul : 15.00 s/d 18.00 WIB (ditutup dengan makan malam)
– Tempat : Dapur Sunda Resto, Pacific Place – Jakarta
NARA SUMBER:
– Onno Purbo (Pakar Internet, Penasehat ICT Watch)
– Lola Amaria (Blogger, Pekerja Seni dan Film)
– Harry D.J. (Praktisi Mobile Internet, Manager XL-Care)
– Donny B.U. (Blogger, VP Detikcom)
Untuk mendaftar dan mendapatkan informasi tentang pembayaran, silakan Anda kirimkan e-mail langsung ke internetsehat[at]ictwatch.com (internetsehat @ ictwatch.com)
Internet Sehat adalah program komunikasi yang digagas, diinisiasi dan dijalankan oleh ICT Watch sejak tahun 2002. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dan menggiatkan penggunaan Internet yang aman, nyaman dan bermanfaat bagi individu, keluarga maupun dunia pendidikan.
ICT Watch sendiri adalah lembaga penelitian non-profit yang fokus pada dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Informasi lengkap tentang program Internet Sehat dapat langsung diakses secara online di alamat http://www.ictwatch.com/internetsehat
Internet Sehat Interactive Talkshow: “PROTECTING CHILDREN and YOUTH IN CYBERSPACE” didukung sepenuhnya oleh: XL-Care, Open Net Initiative, detikINET dan Majalah BISKOM