Pangoloi MA Napitupulu kembali menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Jasa Konstruksi (Gapensi) Jakarta Pusat (Jakpus). Dia terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) VIII secara aklamasi untuk periode 2019-2024 yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (5/12/2019).

Sebelumnya, Pangoloi telah memimpin BPC Gapensi Jakpus masa bakti 2014-2019 yang telah didahuluinya masuk kepengurusan organisasi ini sejak 1997.

Salahsatu langkah yang akan dilakukan Loi, begitu panggilan akrabnya adalah dia bersama pengurus lainnya akan lebih dekat lagi kepada anggota. Selain itu mereka akan mensosialisasikan perkembangan bidang konstruksi bersama Badan Pengurus Daerah (BPD) Gapensi DKI Jakarta.

“Kita harus bersama-sama karena yang punya anggota itu adalah BPC, BPD itu adalah pimpinan kita,” katanya usai Musyawarah Cabang (Muscab) VIII BPC Gapensi Jakpus di Jakarta pada Kamis (5/12/2019).

Dia mengaku pendekatan kepada anggota telah dilakukannya sejak periode pertama kepengurusannya. Langkah ini dibarengi dengan membenahi dan merenovasi kantor menjadi tempat nyaman yang bertujuan untuk kepentingan anggota.

Langkah serupa juga diharapkannya kepada BPD Gapensi DKI Jakarta untuk melakukan sosialisasi bidang konstruksi setiap tahun. Jadi, semua anggota bisa mengetahui perkembangan sistem pelelangan dan dapat menangkal jika ada anggota bersinggungan dengan masalah hukum.

Jika BPD Gapensi DKI Jakarta dapat merangkul semua anggota, maka Gapensi akan tetap eksis di mata masyarakat. Karena jika organisasi ini bersatu dan besar, maka tidak mudah diganggu oleh pihak-pihak lain, apalagi diganggu dari segi hukum.

Dalam visi misi disoroti Loi, begitu panggilan akrabnya, berupa banyak permasalahan hukum yang dialami anggota Gapensi. Dia berjanji akan membuat badan hukum yang dapat membantu dan memahami anggota jika ada masalah tersebut.

“Jika bapak ibu dikirimi surat yang berwarna coklat, lengkap dengan logo polisi maupun kejaksaan, ke depan bisa dikoordinasikan dengan badan hukum yang kita punyai,” paparnya.

Gapensi harus ikut serta memahami persoalan hukum, tidak sekadar mencetak Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Sertifikat Badan Usaha (BU) saja. Jadi, organisasi ini harus melakukan timbal balik kepada anggotanya.

Tantangan lain yang dihadapi Gapensi BPC Jakpus adalah dari sisi pemerintahan setempat yang dinilainya kurang mendukung keberadaan organisasi tersebut.

Sementara itu posisi Sekretaris Gapensi BPC Jakpus dipercayakan kepada Nikson Silalahi dan Bendahara diamanahkan kepada Janner F. Sihite. Pengurus Gapensi BPC Jakpus dilantik oleh Gibson Nainggolan yang menduduki Ketua BPD Gapensi DKI Jakarta. (moc)