Tablet Android HoneycombSeperti diprediksi pada 2010 lalu, tablet PC akan menjadi gadget paling digemari di 2011, layaknya kepopuleran netbok pada tahun lalu. Dan seperti diduga sebelumnya, untuk pasar tablet PC, sistem operasi Android akan mulai merajai pasar dunia.

Firma riset International Data Corp (IDC) sepakat dengan Gartner soal peran sistem operasi buatan Google, Android, pada saat ini hingga tahun-tahun mendatang. IDC meyakini, Android akan mampu menduduki posisi terbesar kedua di dunia pada 2014. Pangsa pasar global Android pada 2014 pun akan meningkat menjadi 24,6 persen. Tentu saja, jumlah ini bukan hanya disumbangkan oleh komputer tablet atau tablet PC saja, namun juga dari pasar smartphone.

Sesuai perkembangan terkini, sistem operasi Android yang banyak dipakai adalah versi terbaru, Honeycomb. Honeycomb adalah Android versi 3.0 yang diciptakan Google secara khusus untuk mengadopsi kebutuhan tablet PC. Versi terbaru ini akan lebih memaksimalkan user interface, fitur, dan hardware dari sebuah tablet. Beberapa fitur baru Honeycomb antara lain Google Map yang lebih baik, tampilan baru widget di layar utama, email dalam tampilan dua kolom, dan Google Book.

Chief Executive Motorola Mobility, Sanjay Jha mengatakan, “Dengan Honeycomb, user interface, interaksi, dan kemampuan multitasking di tablet PC menjadi lebih terasa.”

Karenanya, ditahun ini, tepatnya pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2011 di Las Vegas, Motorola untuk pertama kalinya memperkenalkan tablet berlayar sentuh yang menggunakan sistem operasi Honeycomb.

Tablet PC buatan Motorola tersebut bernama Xoom. Xoom memiliki layar 10,1 inci atau 25,6 cm, yang mirip ukuran layar iPad. Resolusinya sudah 1280 x 800, sehingga ideal untuk memutar video high definition (HD). Menurut Jha, Xoom yang rencananya dirilis pada kuartal pertama 2011 akan menjadi tablet PC pertama yang dilepas ke pasar dengan sistem operasi Honeycomb.

Jha juga menyebut Xoom sebagai tablet Android 3.0 yang paling kompetitif di pasar saat ini. Fitur unggul Xoom dibandingkan iPad adalah kemampuan memutar Adobe Flash. Seperti diketahui, Adobe Flash memang tidak ditanamkan di semua handset keluaran Apple, sehingga pengguna iPad sedikit kesulitan dalam menjalankan program video pada Facebook, streaming radio atau TV, hingga bermain game online.

Xoom sendiri dijalankan dengan prosesor dual-core, masing-masing 1 GHz di setiap inti. Kamera utamanya berukuran 5 megapiksel yang juga mampu membuat video beresolusi 720p, sedangkan kamera depannya sudah 2 megapiksel. Accelerometer dan gyroscope yang dimilikinya dijamin akan membuat aktivitas bermain game lebih seru.
Jha juga mengatakan, Xoom sudah dilengkapi konektivitas 3G dan di-bundling dengan Verizon Wireless di Amerika. Motorola berencana, Xoom versi 4G direncanakan muncul pada semester kedua 2011, dan pemilik Xoom 3G nantinya juga bisa melakukan upgrade ke 4G. Sayangnya, Motorola masih belum bersedia membicarakan soal harga jual Xoom.

Android di Sejumlah Tablet
Selain Motorola, ada beberapa vendor yang siap mengakomodasi sistem operasi Android pada tablet PC mereka. LG misalnya, akan merilis G-Slate. Tablet berukuran 8,9 inci ini akan dirilis LG pada awal tahun ini untuk mengisi ketertinggalan LG di segmen tablet dan smartphone pada tahun lalu.

Tablet garapan LG tersebut mengusung sistem operasi Android Honeycomb, dan dipersenjatai prosesor NVdia Tegra 2 Dual Core. Awalnya, LG ingin mengadopsi Android 2.2 untuk PC tabletnya. Namun, karena OS tersebut dikabarkan kurang cocok diadopsi untuk tablet PC, akhirnya pilihan jatuh pada Android Honeycomb.

Toshiba akhirnya juga merilis Folio 100 tablet PC menjelang tutup tahun lalu seperti yang dijanjikan sebelumnya. Tablet Android ini sempat muncul beberapa waktu lalu dan saat ini mulai tersedia di pasaran Eropa seperti Inggris, Spanyol, dan Jerman.

Acer pun kini tengah bersiap meluncurkan dua Android tablet terbaru 2011 mereka ke pasar gadget. Android Tablet Acer 2011 ini datang dalam model 7-inci dan 10,1 inci, dibungkus 1280 x 800 piksel layar touchscreen kapasitif, prosesor 1.2GHz dual-core. Acer kabarnya berencana untuk mengapalkan tablet PC berplatform Honeycomb ini pada April mendatang.

Sementara Panasonic telah berencana meluncurkan tablet Viera yang dirancang dalam beberapa ukuran layar, mulai 4 inci hingga 10 inci. Belum jelas, apakah tablet ini nantinya bekerja dengan Android Honeycomb. Namun Panasonic menyebut produk mereka sebagai ‘tablet type terminal’.

Tablet ini akan bekerja sebagai pelengkap HDTV. Pengguna dapat menggunakannya sebagai remote control, berbelanja online, maupun mengakses aplikasi Facebook dan Twitter langsung dari TV.

Di awal tahun ini pula, pabrikan MSI akan segera meluncurkan dua generasi terbaru dari WindPad Tablet. Satu unit memang berfiturkan platform Android, namun satu seri lainnya memiliki platform Win-Tel.

Keduanya dilengkapi dengan beberapa fungsi seperti G-Sensor gravity detecting device, ALS light sensor, dan WiFi. Dua tablet chic ini merupakan kesaksian atas kemampuan MSI sebagai industri perangkat yang inovatif dan stylish yang patut diperhitungkan.

Meski begitu, Honeycomb bukan satu-satunya pilihan bagi para vendor tablet PC karena beberapa diantaranya memilih versi Android dibawahnya. Vendor notebook dan desktop Lenovo umpamanya, memperkenalkan Lenovo LePad, yang berplatform Android Froyo. Perangkat tablet pertama dari vendor yang telah mengakuisisi unit PC IBM ini hadir dengan suguhan layar 10 inci beresolusi 800 x 1280 piksel, memori RAM 1 Gb dan memori penyimpanan 16 Gb atau 32 Gb.

Axioo juga tak ketinggalan melakukan gebrakan di awal tahun 2011, dengan melepas produk terbarunya, Axioo Pico Pad . Axioo yang lebih menyebut piranti tersebut dengan Mobile Internet Device (MID) memiliki layar 7 inci. Piranti ini berbasis Android OS 2.2 yang sudah dilabeli Google certified.

Pilihan OS Lain
Android memang popular, namun bukan berarti tablet PC dengan sistem operasi lain tidak tersedia di pasaran. Selain memproduksi tablet PC Android, Lenovo juga telah memperkenalkan IdeaPad Slate, tablet yang berjalan dengan sistem operasi Windows 7.

Kabarnya, saat diperkenalkan, banyak yang kagum dengan tampilan antarmuka sistem operasi tablet tersebut. Apalagi, Lenovo telah melakukan kostumisasi di layar utama dan mengelompokkan aplikasi menjadi dua bagian, yakni Work dan Play. Fitur yang disuguhkan pun terbilang lengkap. IdeaPad yang tampak seperti netbook ini memiliki layar 10.1 inci resolusi 1080p HD, RAM 2 Gb, memori Solid State Disk (SSD) sebesar 32 Gb dan konektivitas 3G.

Diantara euphoria Android, Sharp justru berencana merilis tablet dengan sistem operasi Linux. Bernama Galapagos, tablet Sharp ini dirancang dalam dua ukuran, 5,5 inci dan 10.8 inci. Sedianya, Sharp akan meluncurkan Galapagos pada semester kedua tahun ini.

Menurut Chief Marketing Officer Sharp Amerika, Bob Scaglione, tablet tersebut dapat terkoneksi dengan Galapagos e-Bookstore sehingga konsumen bisa membeli buku, majalah, koran, juga musik, film, TV, dan aplikasi lainnya. Semua konten yang didownload nantinya juga bisa disimpan di kartu memori eksternal seperti SD card.

“Galapagos akan dirilis di Jepang dulu. Setelah itu, baru Amerika. Versi Amerika akan dilengkapi kamera ganda, video untuk chat, email, web browser, dan lain-lainnya,” ujar Scaglione. Ke depan, toko online Galapagos ini akan dapat diakses juga oleh smartphone maupun TV Sharp.

Selain Lenovo dan Sharp, Research In Motion (RIM) juga bersiap merilis tablet 7 inci PlayBook pada kuartal pertama 2011. Tablet terbaru yang kabar kemunculannya sudah ditunggu-tunggu ini tidak menggunakan sistem operasi terbaru BlackBerry 6, tetapi menggunakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh QNX. QNX merupakan perusahaan yang dibeli oleh RIM awal tahun 2010 ini.

Memiliki kamera 5 megapiksel di sisi belakang dan 3 megapiksel untuk kamera depan, Playbook mempunyai port HDMI, dan bekerja dengan prosesor dual core. Pada peluncuran pertama, RIM memperkenalkan versi WiFi, berlanjut nantinya akan ada versi 3G dan 4G.

Menurut Senior Vice President of Enterprise and Platform Marketing RIM, Jeff McDowell, PlayBook lebih menyasar ke korporasi. McDowell juga menjanjikan bahwa PlayBook yang akan dibandrol dibawah Rp. 5 jutaan ini akan dirilis berikut ribuan aplikasi yang siap didownload.

Untuk memperluas pilihan pengguna akan sistem operasi, seperti halnya Lenovo, Asus juga telah mengumumkan empat komputer tablet yang dirancang untuk beragam jenis pengguna dan aplikasi, yaitu Eee Pad Slider, Eee Pad Transformer, Eee Pad MeMO dan Eee Slate EP121. Tipe-tipe terbaru ini tersedia dalam tiga ukuran layar, dan dengan pilihan sistem operasi Windows 7 Home Premium atau Google Android Honeycomb.

Sementara Samsung yang Samsung pada akhir 2010 lalu mengakui bahwa beberapa aplikasi Android pada tablet Galaxy Tab memiliki beberapa masalah seperti lambatnya beberapa aplikasi pihak ketiga ketika didownload, di awal 2011 ini telah memperkenalkan tablet Windows 7 dengan papan ketik sliding bernama Samsung Gloria.

Tablet yang masuk dalam jajaran The Sliding PC7 Series ini juga telah dikonfirmasi Microsoft sebagai bagian dari kolaborasi kedua perusahaan raksasa tersebut. PC 7 Series ini berjalan dengan CPU Atom Z600 1.66GHz (Oak Trail) yang lebih kecil dan efisien tenaga, serta dilengkapi memori 2Gb dan SSD 32Gb/64Gb.

Hal berbeda dalam penggunaan sistem operasi juga dilontarkan oleh Hewlett-Packard (HP). Pertengahan 2010, HP sempat mengumumkan akan menghadirkan tablet PC berbasis WebOS buatan Palm yang telah diakuisisi HP, tahun lalu.

“Anda akan melihat kami dengan produk Microsoft dalam waktu dekat dan produk berbasis WebOS pada awal tahun 2011,” ujar Todd Bradley, kepala Personal Systems Group HP, seperti yang dilansir PC World (20/8/10).
Artinya Bradley memastikan, HP akan mengeluarkan tablet Windows yang akan ditujukan pada pengguna perusahaan, sedangkan tablet WebOS akan menjadi perangkat yang berorientasi untuk konsumen.

iPad Masih Pimpin Pasar
Diantara banyaknya tablet PC yang akan bermunculan di tahun ini, sejauh ini, Apple sebagai trendsetter masih tetap memimpin di segmen tablet. Apalagi, Apple telah membuat iPadnya makin canggih. Sistem operasi terbaru iOS 4.2 yang diumumkan November 2010 lalu diklaim mampu mengatasi kelemahan iPad.

CEO Apple, Steve Jobs mengatakan, sistem operasi terbaru ini mengubah iPad menjadi baru dengan fungsi-fungsi baru yang didukungnya. Fungsi baru dari iOS 4.2 ini antara lain multitasking, bisa mengatur folder untuk beragam file, fitur print lewat jarigan nirkabel, dan inbox terintegrasi.

Mengenai maraknya tablet PC yang beredar saat ini, analis senior T.I.W, Takao Hattori berkomentar, “Banyak produsen elektronik sudah meluncurkan perangkat tablet mereka sejak tahun lalu. Akan sangat sulit untuk menciptakan produk yang berbeda serta mencuri marketshare dari Apple, yang sudah berada jauh di depan.”

Terbukti, sejak diluncurkan pada April hingga Desember 2010 lalu, penjualan iPad diperkirakan menembus angka 13 juta atau berada di posisi puncak. Lalu siapakah nantinya yang bakal menempati posisi dua dan tiga di pasar tablet PC?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.