Jakarta, BISKOM – Kabar mengejutkan datang dari pendiri Microsoft, Bill Gates. Melalui sebuah tulisan singkat berjudul “Focusing My Time” yang beredar pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat, Bill Gates menyatakan akan meninggalkan dewan direksi untuk mencurahkan lebih banyak waktu pada kegiatan filantropi. Selain Microsoft, ia juga mundur dari jabatan yang ia duduki di perusahaan asuransi Berkshire Hathway.
“Saya ingin mendedikasikan lebih banyak waktu saya untuk berfokus pada bidang filantropi pada aspek kesehatan, pembangunan global, pendidikan dan mengatasi perubahan iklim,” tulis Bill Gates.
Seperti diketahui, dia bersama sang istri memiliki yayasan yang diberi nama Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan ini dibentuk pada tahun 2000 dan fokus membantu masyarakat di negara berkembang.
Dilansir dari The Verge pada Sabtu (14/3/2020), melalui Bill & Melinda Gates Foundation, ia menggelontorkan dana sebesar 100 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun) untuk memerangi persebaran virus corona.
Dirinya juga mengalokasikan dana sebesar 20 juta dollar AS (Rp 274 miliar) ke beberapa wilayah Asia Selatan dan Afrika, untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan wabah corona. Jumlah yang paling besar yakni 60 juta dollar AS (Rp 822 miliar) digelontorkan Bill Gates untuk mendanai keperluan diagnosis, penanganan pasien, hingga pengembangan vaksin oleh berbagai pihak seperti Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).
Seperti kita ketahui bahwa pria kelahiran Seattle, Washington pada 28 Oktober 1955 ini menjadi orang terkaya nomor 1 di dunia dengan nilai kekayaan mencapai 104 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.502 triliun. (red)