Sudah sejak 2018, kami berusaha terus mendukung UMKM dengan berbagai kegiatan yang bisa kami lakukan. Kami masih ingat, di tahun 2018 kami meluncurkan program STARTSMEUP , program Start SME Up , membantu UMKM Naik Kelas dengan Digital.
Awal program ini diluncurkan, kami mentarget melatih anak-anak SMK untuk bisa menggunakan perangkat mobile dan laptop untuk membantu UMKM. Tidak mudah, tapi waktu itu ada kegiatan dari pengelola Blok B Tanah Abang yang senada dengan tujuan kami. Disamping itu juga ada banyak anggota di APTIKNAS yang memiliki produk untuk UMKM.
Kami ingat benar, tantangan di awal pengelolaan kerjasama dengan blok B Tanah Abang, ada 5000an toko disana, dan kami diberikan kesempatan beberapa kali melakukan kegiatan seminar dan workshop, agar mereka bisa segera gunakan marketplace. Setelah beberapa saat, barulah mitra seperti Bukalapak, Tokopedia akhirnya turun tangan juga ke sana.
Kami membuat Online Sales Agent (OSA) atau sekarang kami sebut juga Agen Bisnis Online (ABO). OSA ini tidak lain adalah anak-anak kita, lulusan SMK, Kampus yang dipersiapkan membantu UMKM dimana pun. Tugas mereka sangat sederhana. Membuat website atau blog, umumnya gunakan blogger. Membuat Google My Business, membuat Instagram , Facebook, Twitter dan membuka satu akun di marketplace untuk UMKM yang dibantu.
Dan diawal untuk menutup biaya, kami hanya memungut biaya 250.000 per bulan untuk satu UMKM. Mungkin angka yang sangat murah untuk para pemilik toko di Blok B Tanah Abang. Seiring perjalanan waktu, tidak banyak UMKM yang mau gunakan layanan ini, karena mereka merasakan kekuatan penjualan offline dibandingkan online di tahun 2018-2019.
Namun, pada saat pandemi terjadi, dan toko mereka terpaksa tutup, dan kehilangan pembeli berbulan-bulan. Maka tidak ada solusi lain, harus gunakan online. Mereka harus melek sosial media, berjualan di marketplace online. Mau tidak mau harus go digital.
Sudah saatnya terus menyemangati UMKM dengan langkah yang tepat. Memaksa mereka ke e-marketplace memang adalah solusi. Tapi membiarkan mereka tanpa dipandu, ditemani dan menggunakan sosial media, tools UMKM online lainnya, itu juga kurang tepat. Oleh sebab itu, tidak heran ada KADIN INDONESIA yang fokus membantu UMKM. Dan ini menjalankan berbagai program yang berusaha langsung membantu UMKM. Terutama UMKM terdampak pandemi saat ini.
Pastikan langkah kita benar untuk memajukan UMKM Indonesia.
sumber : https://www.kompasiana.com/startmeup/60c6bd63d541df1d774054d2/menyemangati-umkm-naik-kelas-dengan-digital