01. Soegiharto Santoso - Tifatul SembiringUpaya sosialisasi program Internet Sehat dan Aman terus digulirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan ICT Watch selaku penggagas program ini.  Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Seminar Internet Sehat dan Aman di pameran National IT EXPO 2011 (NIX ) di Pontianak dan Makassar.

Menkominfo Tifatul Sembiring, usai peresmian INAICTA 2011 di Jakarta mengatakan, sama seperti kejahatan di dunia nyata,  masalah-masalah yang timbul pada dunia maya seperti penipuan dan pornografi memerlukan penanganan yang serius. “Ini adalah akibat dari perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu pesat yang masuk ke Indonesia. Termasuk mudahnya masyarakat memperoleh piranti untuk mengakses internet,” kata Tifatul.

Ia mengatakan, upaya untuk memblokir konten-konten pornografi akan berjalan terus. Nantinya, pemerintah juga akan membatasi konten-konten berbahaya yang mengandung kekerasan, penipuan dan lain sebagainya yang merugikan dan merusak moral bangsa terutama generasi muda.  “Sampai saat ini kita sudah melakukan 90 persen pemblokiran terhadap situs-situs berbahaya,” papar Tifatul.

Meski begitu, ia menambahkan, upaya filtering harus dilakukan dengan cermat. Karena situs-situs yang dilarang adalah yang benar-benar merugikan, dan bukan dengan tujuan untuk membatasi kebebasan informas masyarakat.  “Kalau sifatnya ilmiah, seperti pengembangan teknologi nuklir, itu tidak apa-apa dan tidak perlu diblokir. Atau juga contoh lainnya, misalnya memakai bom untuk tambang batubara. Itu kan memang sudah seharusnya. Bom tak selamanya berbau negatif,” katanya.

Ashwin Sasongko
,  Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, yang akan hadir pada Peresmian NIX 2011 sekaligus akan menjadi narasumber utama di Makassar mengatakan, “Program Internet Sehat dan Aman ditujukan untuk melindungi generasi muda, karenanya masalah ini menjadi kewajiban semua pihak. Kami menilai, melalui NIX 2011, sosialisasi Internet Sehat dan Aman akan tepat sasaran karena langsung disampaikan kepada masyarakat, seperti yang sudah kami lakukan di kota Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 28 April lalu.”

Donny BU, Pimpinan ICT Watch menambahkan, “Program ini sudah dikembangkan oleh ICT Watch hampir 8 tahun silam. Program Internet Sehat adalah cara yang sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar membatasi akses konten-konten negatif yang merugikan. Kami menyambut baik dukungan pemerintah untuk mensosialisasikan program ini.”

Menurut Donny, cara yang paling efektif dalam pencegahan akses konten negatif oleh generasi muda adalah dengan meningkatkan peran serta orang tua dan guru dalam mengawasi tingkah laku anak saat di depan komputer.

Sementara Soegiharto Santoso, Pimpinan Umum BISKOM selaku media partner untuk Seminar Internet Sehat dan Aman, pada Seminar Sosialisasi Internet Sehat dan Aman di kota Pontianak memaparkan, “Banyak hal positif yang bisa dilakukan berkat akses internet. Misalnya saja untuk mencari berbagi informasi,  proses pembelajaran dan berbagi pengetahuan, atau untuk kepentingan bisnis. Bahkan seorang tukang becak di Yogyakarta dapat meningkatkan penghasilannya melalui jejaring sosial di dunia maya. Jejaring sosial juga telah terbukti dapat menggalang aksi sosial, misalnya saat aksi pengumpulan koin untuk kasus Prita yang akhirnya membebaskan dia dari jeratan hukum.”

Hanya saja, lanjut Soegiharto, akses Internet dan bebasnya informasi dari seluruh dunia harus disertai dengan penggunaan secara bijak, dimulai dari diri kita sendiri, para pendidik serta orang tua. “Untuk itulah kami selalu mengundang guru dan orang tua untuk menghadiri seminar ini tanpa dikenakan biaya. Para peserta seminar juga akan memperoleh informasi yang bermanfaat, sertifikat keikutsertaan dan buku panduan internet sehat agar dapat diteruskan kepada para anak didik maupun keluarga,” katanya.

Seminar Internet Sehat di Pontianak (1)Lindryan Sunardi, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Kalimantan Barat mengatakan, program Internet Sehat dan Aman adalah  gagasan dan upaya yang nyata dari pemerintah untuk mendukung penggunaan internet dengan baik. ”Kami sebagai bagian dari masyarakat industri turut mendukung program Internet Sehat dan Aman, dengan menyediakan wadah yang tepat untuk memperkenalkan program ini kepada berbagai komunitas. NIX 2011 adalah salah satu pameran komputer terbesar di Kalimantan Barat, sehingga ajang ini menjadi sarana yang tepat untuk sosialisasi program pemerintah kepada masyarakat,” katanya.

Maxsi Toto Kurniawan
, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Sulawesi Selatan mengatakan, penggunaan internet secara baik dan benar adalah  tanggung jawab kita bersama dan tentunya diperlukan dukungan dari semua pihak untuk setiap gagasan dan upaya positif dari pemerintah dalam penggunaan internet dengan baik. ”Kami menyambut baik dan turut mendukung program Internet Sehat dan Aman,”

Menurut Maxsi, NIX 2011 adalah pameran komputer terbesar di Sulawesi Selatan dan didukung oleh pihak Forum Vendor, sehingga ini merupakan momen yang sangat tepat untuk melakukan sosialisasinya.

Dalam Seminar Internet Sehat dan Aman (28/4)  di Pameran komputer NIX 2011 yang diselenggarakan mulai 28 April sampai dengan 3 Mei 2011 di Pontianak Convention Center, Jl. Sultan Syarief Abdurrahman Pontianak, Kalimantan Barat, hadir sejumlah narasumber, seperti  Bambang Soeprijanto (Staf Khusus Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo), Salman (Pemimpin Redaksi Pontianak Post), Soegiharto Santoso (Pimpinan Umum BISKOM-Mewakili Tim ICT Watch) dan M. Ranu Arifudin (Direktur Utama PT Ufoakses) sebagai moderator.

Sedangkan Seminar Internet Sehat dan Aman di Kota Makassar, sejumlah narasumber yang berkompeten akan hadir, seperti Ashwin Sasongko (Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo),  Amir PR (Manager Produksi Online Tribun Timur), Soegiharto Santoso (Pimpinan Umum BISKOM-Mewakili Tim ICT Watch) dan M. Ranu Arifudin (Direktur Utama PT Ufoakses) sebagai moderator.

Pameran komputer NIX 2011 dilaksanakan di Celebes Convention Center, Jl. Metro Tanjung Bunga / Jl. H. M. Patompo, mulai tanggal 4 hingga 8 Mei 2011. Sedangkan Seminar Internet Sehat dan Aman diadakan pada 4 Mei 2011 pukul 11.00 WITA.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.