Dua kategori program pendidikan dan teknologi Kemendikbudristek diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (Muri). Demikian Plt Dirjen Diktiristek, Nizam, dalam acara penyerahaan penghargaan, di Jakarta, Jumat (14/1). Dia mengapresiasi penghargaan tersebut.
“Terima kasih kepada Muri yang telah memberikan penghargaan ini,” ujarnya. Dia mengharapkan, penghargaan tersebut bisa mengakselerasi terwujudnya Kampus Merdeka. Bidang teknologi yang meraih rekor layanan terbaru adalah AI Centre. Nizam menjelaskan, AI Center merupakan fasilitas server komputasi berkemampuan tinggi untuk pengembangan Artificial Intelligence (AI).
Dia memaparkan, fasilitas super komputer Dikti AI Center ini bertujuan menciptakan talenta AI nasional melalui berbagai kegiatan pelatihan maupun pendidikan. Prosesnya bekerja sama dengan industri dalam kaitannya dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Fasilitas tersebut juga digunakan oleh perguruan tinggi dan mitra untuk menghasilkan inovasi-inovasi di bidang AI. Harapannya dapat menjawab kebutuhan industri dan lembaga pemerintah. “Super komputer hadir untuk mahasiswa dan dosen di dalam melakukan penelitian di bidang-bidang artificial intelligence,” katanya.
Sementara itu, bidang pendidikan Ditjen Diktiristek juga meraih rekor atas kolaborasi pembelajaran dengan satuan pendidikan dasar yang mempunyai mahasiswa terbanyak. Penghargaan ini diraih berdasarkan jumlah mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar.
“Program melibatkan mahasiswa untuk mengajar di berbagai Sekolah Dasar seluruh Indonesia,” tandasnya. Atas kedua capaian ini, Nizam berharap dapat memacu Ditjen Diktiristek terus berinovasi dan membuat terobosan lainnya, sehingga pendidikan tinggi semakin maju.
“Semoga capaian yang baik ini dapat memacu semangat kami untuk terus berkarya dan berprestasi,” tandasnya.
Sumber : https://koran-jakarta.com/rekor-muri-untuk-program-pendidikan-dan-teknologi?page=all