FIFA mendeklarasikan akan menggunakan wasit robot di Piala Dunia Antarklub 2021. Itu artinya, ajang yang dihelat di Abu Dhabi 3 hingga 12 Februari mendatang akan menjadi kali pertama diberlakukannya pengadil dengan teknologi.
Namun, robot wasit ini atau robo-refs ini tak akan menjadi pengadil utama. Robot ini akan menjadi asisten wasit yang berperan juga sebagai pembantu Video Assistant Referee (VAR).
Adapun, wasit robot ini memiliki tugas mengawal garis offside. Selain itu, wasit robot ini juga berfungsi sebagai pembantu wasit utama dalam membuat keputusan via offside call.
Direktur Teknologi dan Inovasi Sepak Bola FIFA, Johannes Holzfeller, menjelaskan bahwa wasit robot ini punya sistem kerja yang terintegrasi.
Teknologi wasit robot ini memiliki sistem semi-otomatis yang menggunakan jaringan komputer beserta algoritma dalam menentukan offside. Nantinya, lanjut dia, sinyal robot tersebut akan dikirimkan ke VAR melalui kecerdasan artificial intelligence (AI).
Nantinya, sinyal yang sampai di VAR akan dipelajari oleh asisten wasit yang bertugas di ruangan VAR. Hasil dari itu akan cepat diputuskan dan divalidasi sehingga dapat ditentukan keputusan offside atau tidaknya oleh wasit utama.
“Kami akan memiliki asisten VAR yang berkomitmen yang dapat memproses data offside dan membantu menentukan apakah pemain yang dianggap offside aktif dan mengganggu permainan, sehingga mereka dapat dengan cepat memvalidasi dan mengkonfirmasi keputusan,” tuturnya, dikutip dari TheSun.
Wasit robot FIFA memiliki 12 kamera yang tersebar di atap stadion. Kamera tersebut nantinya berguna untuk menangkap pergerakan para pemain dan bola.