BISKOM, Jakarta – Komunitas DemiFilm Indonesia ikut bersuka cita jelang tayang Film Ambo Nai 24 Februari mendatang.

“Wah seru sekali, saya baru saja kelar lihat lagi trailer film Ambo Nai, tidak hanya dari Youtube tapi juga di bioskop. So tidak hanya YowisBen tapi penggunaan bahasa daerah makin menambah keberagaman dan kekayaan film Indonesia, sudah tidak sabaran lagi, saya pasti akan nonton,” papar Putri Ayudya sebagai aktor yang juga berperan di film YowisBen berbahasa JawaTimuran bersama Bayu Skak.

Bayu yang sebelumnya juga berkomentar pasca nonton trailer Ambo Nai juga terlihat exciting.

“Saya sangat gembira dengan hadirnya dan akan tayangnya film berbahasa daerah, Ambo Nai. Artinya kepada masyarakat bahwa bahasa daerah itu jangan pernah dilupakan. Saya karena orang Jawa bikin film berbahasa Jawa dan ini karena orang Bugis menggunakan bahasa Bugis dan jangan kuatir karena ada subtitle bahasa Indonesia yang mempersatukan kita semua so excited apalagi memang animo teman-teman kota Makassar menjadi penonton Film Nasional sangat tinggi sekali, salam dari anak-anak YoWisBen,” papar Bayu Skak selain berperan di YoWisben The Finale juga ikut menyutradarai.

Ambo Nai 100% berbahasa bugis Bone, film yang digarap oleh sutradara Andi Burhamzah itu dibintangi Ambo Nai, Diny Arishandy, Malla, Cukke, Daeng Nojeng, dan lainnya merupakan film yang bercerita persahabatan dari kecil di bagian timur kota Bone atau Dusun Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Produser Film Ambo Nai Sopir Andalan, Sunarti Sain mengatakan untuk genre film Ambo Nai Sopir Andalan konsisten pada genre komedi Bugis.

Sinopsis Singkat: Ambo Nai harus menerima kenyataan dipecat sebagai sopir penumpang antar daerah di saat istrinya sedang hamil tua. Namun harapannya membuncah saat ia mendapatkan informasi dari sahabatanya, Malla, bahwa juragan ikan di Bajoe, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan sedang butuh sopir untuk mengantar ikan-ikannya ke kota.

Ambo Nai sangat antusias. Ia yakin bisa diterima bekerja. Ia tidak tahu kalau persaingan sesama sopir di tempat juragan ikan sangat keras.

Penasaran bagaimana nasib Ambo Nai? Nantikan filmnya di Bioskop kesayangan Anda. (Arul)

Artikel Terkait:

TVRI Menjadi Rumah Film Indonesia

Milad DFI Ke-8: Konsisten Kampanye Nonton Film Nasional

Daftar Lengkap Pemenang Piala Gunungan FFWI XI 2021

Inilah Para Unggulan dari 3 Genre FFWI XI

Pemenang FFWI Dianugerahi Piala Gunungan

Penjurian Unggulan FFWI XI Makin Mengerucut

Webinar FFWI XI: Peluang Mengembangkan Ekosistem Perfilman Indonesia Di Era Pandemi

Dukungan Kepada FFWI XI Terus dan Makin Deras, Kali ini dari Reza Rahadian

Slamet Rahardjo Djarot, Raam Punjabi Hingga Ketua LSF Dukung FFWI XI

BPI Dukung Sepenuhnya FFWI 2021

Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) Sediakan 30 Piala

Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) Dukung Penuh FFWI

FFWI, Golden Globe-nya Indonesia

Christine Hakim; Inner Power Perempuan dalam Dunia Perfilman Indonesia Luar Biasa

Mau Tahu 5 Rahasia Film Laris Ala Anggy Umbara & Ody Mulya Hidayat ?

Garin Nugroho; Keberagaman Festival Film Adalah Anugerah