Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung upaya pemerintah menggencarkan sektor pertanian kepada kaum milenial. Namun, LaNyalla meminta pemerintah mewujudkannya dalam bentuk yang konkret.
Salah satunya dengan memaksimalkan pemanfaatan internet of things untuk mendukung on farm dan hilirisasi hasil produksi pertanian sehingga generasi milenial tertarik mengembangkan usaha dan bisnis di sektor pertanian.
“Sejauh ini program Kementerian Pertanian untuk kalangan anak muda masih kurang massif dan nyata. Padahal sektor pertanian sangat menjanjikan. Namun memang sektor pertanian belum akrab dengan kehidupan para milenial, sehingga pemerintah perlu membuat suatu terobosan yang bisa dijangkau mereka. Bukan program yang masih abstrak,” terang LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (8/3).
LaNyalla melihat para milenial masih berkutat pada konsep dan diskusi. Juga masih meraba-raba bentuk konkret dari bisnis sektor pertanian.
“Makanya pemerintah dalam hal ini Kementan perlu menyiapkan berbagai program yang dapat digarap para milenial, bentuk usaha maupun produksi dari komoditas yang dapat dikembangkan serta potensi pasarnya,” paparnya.
LaNyalla menilai, petani milenial masih berkisar pada wacana dan belum tertuang menjadi suatu gerakan pertanian apalagi untuk menghadapi krisis pangan yang saat ini mulai mengancam.
“Ke depan peran generasi milenial di pertanian sangat penting. Merekalah yang harus mampu menjawab kelangkaan beberapa komoditas masyarakat yang terjadi belakangan ini,” tegasnya.
Makanya peran para anak muda harus terus didorong supaya terjun dan juga menghadirkan inovasi untuk membangun pertanian.
“Karena pertanian itu menjanjikan dan memiliki banyak sekali sektor yang bisa digarap anak-anak muda,” demikian LaNyalla.