Ilustrasi Kartu grafis Intel ARC Sumber : Istimewa

Intel telah masuk ke ruang yang dikuasai AMD dan Nvidia yaitu dengan membuat kartu grafis dengan seri GPU Arc. Intel baru saja mengumumkan GPU Arc 3 untuk laptop tipis dan ringan mulai awal April. Setelah itu, di awal bulan Juni, akan ada GPU Arc 5 dan Arc 7; silikon diskrit masuk ke laptop gaming yang bertenaga all-Intel.

Jadi nanti GPU/Kartu grafis dari Intel akan memberikan performa kepada laptop dengan dua model A350M dan A370M, masing-masing memiliki enam dan delapan Xe-core.

Kemudian, hadir seri Arc 5 A550M dengan 16 Xe Cores, dan selanjutnya sepasang GPU Arc 7 kelas atasA730M dan A770Mdengan 24 dan 32 Xe Cores. PC Gamer melaporkan, Intel sedang membangun kartu grafis ini dari sepasang A-Series SoC untuk smartphone, ACM-G11 dengan hingga 8 Xe-core untuk Arc 3. Sedangkan kode ACM-G10 datang dengan kemampuan32 Xe-core untuk Arc 5 dan7.

Sejak pertama kali bocor beberapa bulan yang lalu, dalam hal jumlah Unit Eksekusi (UE) 96, 128, 256, 384, dan 512 UE. Desain UE lama bekerja dengan chip grafis lama Intel, tetapi sekarang dikenal sebagai mesin vektor Xe (XVE), dan sangat mirip dengan desain kelompok kerja ganda berbasis RDNA AMD.

Hal menarik lainnya adalah GPU dengan spesifikasi terendah akan datang dengan perangkat keras ray tracing.

Mengingat Nvidia yang menaruh teknologi ray tracingnya hanya pada kartu grafis kelas premiumnya RTX.

Sedangkan untuk desktop, nantinya akan datang dengan kecepatan clock yang lebih tinggi dan tuntutan daya yang lebih ekstrim sebagai konsekuensinya.

Sekali lagi, menunjukkan bagaimana Intel telah belajar dari AMD dan Nvidia adalah, fitur Xe Super Sampling (XeSS) menggunakan mesin AI XMX dari desain Arc.

Berfungsi untuk memberi daya pada temporal upscaler, sama seperti DLSS Nvidia menggunakan Tensor Cores of Ampere.

Sumber : https://selular.id/2022/04/intel-arc-kartu-grafis-gaming-siap-saingi-nvidia-dan-amd/