BISKOM, Jakarta – Wah, semarak dan semua bergembira paling tidak sesi launching DASI menjadi agenda menarik Songsong 77 tahun Indonesia Merdeka.

Yah, DASI digagas oleh Sahabat Anak Indonesia disingkat SAI bersama Koalisi Anak Madani bersama Jendela Pendidikan Nusantara – JPN dan Aliansi Jurnalis Video, pada Selasa (9/8) di rummah GoA JurankMangu Ciputat TangSeL.

“Visi misi DASI (DikDoank-AdityaGumay-SetoMulyadi) untuk Indonesia ada tiga poin yaitu,

1. Pengusung Pendidikan Alternatif sejalan dengan Konteks hilirisasi Merdeka belajar Kemendikbud Ristek.

2. Pendidikan Alternatif dalam semangat keberagaman sejak usia dini.

3. Pendidikan Alternatif adalah HAK Asasi Anak!

3 Poin ini dilakukan bersama-sama 3Tokoh Anak Nasional bersama para relawan Sahabat Anak dari beberapa kampus termasuk Psikologi UPI YAI, ” Ucap Kak AruL Muchsen sebagai pengagas.

DASI itu posisinya di depan dikenakan saat mulia dan terhormat oleh para Lelaki Pilihan, pengusung pendidikan alternatif (Critical Thinking & Character Building) Akhlak Budi Pengerti dari AYAH.

Ditambahkan Kak Julia sebagai Ketua Umum JPN,”Dibalik DASI ada perempuan yang ikut andil memasangnya sehingga kolaborasi itu penting agar Pendidikan Alternatif itu setara.

DASI mengusung Fathers Day arus utama Pengasuhan & Tumbuh Kembang Anak mewujudkan,

1. Ayah SiaGa (Siap Antar Jaga)

2. Ayah Panutan

3. Ayah Sahabat Anak

Kak Seto dengan HomeSchooling-nya sangat mendukung karena Pendidikan Alternatif itu Hak Anak untuk memilih.

“Saatnya kesetaraan itu berlaku untuk pendidikan alternatif sehingga tidak lagi ada istilah pendidikan formal dan nonformal. Saatnya anak belajar dari alam, menentukan jam belajar dengan bimbingan khusus dari rumah serta berkesenian sesuai yang diinginkan,” imbuh AruL yang diaminkan DikDoank dan Aditya Gumay yang sudah menggagas Sanggar Ananda lebih dari 30 tahun sehingga Indonesia punya aktor cilik yang hebat.

Dik Doank mengibaratkan DASI sebagai pengejawantahan beragam cara mendidik anak dan metodologi yang semua bermuara pada satu tujuan.

Launching DASI juga menitipkan pesan keberagaman sejak usia dini dengan hadirnya 3 PAUD di lingkungan TangSeL, apalagi hadir Yunda Yoedha dari TK Mini Pak Kasur bersama Aktor Yessy Gusman sebagai penggiat Pendidikan Anak.

Hiburan diisi oleh lantunan suara emas adinda Messhita sekaligus memimpin doa dan nyanyi bersama Indonesia Raya mengawali acara.

DASI akan bergulir terus menguatkan pentingnya Pendidikan Alternatif menuju kesetaraan sehingga anak-anak Indonesia tidak melulu berorientasi nilai rapor dan ijazah tapi lebih kepada kompetensi dan pengembangan minat bakat. (Arul)