Usai sudah gelaran Expo yang disebut dengan Integrated Technology Event (ITE) besutan dari NAPINDO, salah satu event organizer besar di Indonesia.
Dalam kegiatan kali ini, Integrated Technology Event membuat event bersama dalam satu tempat (colocated events), diantaranya Indonesia International Smart City Expo and Forum (IISMEX), IndoWater, IndoWaste dan IndoRenenergy. Salah satu pemikiran mengapa ini semua diletakkan dalam satu event bersama dalam satu slot tanggal 5-7 Oktober 2022, tentu karena kita baru saja ‘bangkit’ dari tidur panjang akibat pandemi.
Pandemi membuat banyak pemikiran dari para penyelenggara untuk menunda dan mengubah bentuk event mereka. Tapi tetap saja, interaksi fisik antara buyer – exhibitor tidak bisa digantikan dengan media virtual expo manapun. Pengalaman dan rasa yang berbeda inilah yang membuat event-event seperti IISMEX sangat penting untuk kembali diadakan secara onsite, fisik dan bahkan bukan hybrid.
Dengan adanya pendekatan integrated event, maka pengunjung, para buyer akan lebih mudah mengakses semua informasi dalam satu waktu yang sama. Dan yang menarik, kali ini tidak hanya bicara soal Smart City (kota cerdas), tetapi juga tema terkait dengan air (water), sampah (waste ) dan bahkan energi terbarukan (renewal energy).
Opening Bell ITE 2022 (koleksi pribadi)
Dalam kesempatan beberapa tahun ini, pihak Kementrian Dalam Negeri (kemendagri) serius memperhatikan faktor kota cerdas di Indonesia. Karena kenyataannya, konsep kota cerdas bukan bicara hanya teknologi semata. Tetapi ada banyak faktor lain yang bisa membuat kota menjadi semakin cerdas.
Oleh karena itu lah , Kemendagri sangat serius mendukung kegiatan ITE 2022, dan bahkan ada beberapa pre-event sebelumnya di beberapa kota dan secara online webinar.
Kami dari Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) telah sangat berkonsentrasi kepada tema smart city sejak kami ada tahun 2017. Transformasi asosiasi yang bermula dari asosiasi hardware APKOMINDO, sekarang telah bertransformasi menjadi asosiasi yang lintas teknologi, dengan anggota beragam mulai dari prinsipal, distributor, reseller, system integrator, hingga software developer. Ini semua memiliki 5 fokus program, dimana salah satunya adalah Smart City.
Beragam kegiatan Smart City telah dilakukan APTIKNAS, termasuk mendukung kegiatan IISMEX. Dan sejak tahun 2019, bersama kita mengembangkan konsep Forum menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan kegiatan terintegrasi ini.
Menteri Dalam Negeri, pimpinan NAPINDO dan Ketum APTIKNAS (koleksi pribadi)
Dengan adanya konsentrasi anggota APTIKNAS yang tersebar di 29 DPD yang ada, dimana ada yang membantu banyak pemerintahan daerah , tingkat kota atau kabupaten untuk mengimplementasikan teknologi terkait dengan smart city.
Salah satu yang menjadi fokus diantanya adalah terkait dengan Safe City (kota aman) yang kita telah lihat sekarang ini dengan adanya implementasi CCTV di berbagai sudut kota dan kabupaten. Tantangan bandwidth memang akan selalu ditemui di berbagai kota Indonesia, tapi seiring dengan target pemerintah untuk meningkatkan sebaran koneksi Internet, maka masalah ini sudah mulai teratasi dengan baik.
Tidak hanya itu, implementasi Dashboard Smart City juga menjadi hal penting yang kita temui dalam berbagai implementasi Smart City. Dan salah satu teknologi tersebut hadir di kegiatan ITE – IISMEX 2022 ini, yaitu solusi PRTG. Solusi PRTG yang berasal dari Jerman telah ampuh digunakan di Diskominfo berbagai kota di Indonesia. Solusi ini membantu memonitor berbagai perangkat infrastruktur, aplikasi, database hingga URL dari aplikasi, sistem smart city di Indonesia.
Foto Menteri Visit Booth APTIKNAS (Koleksi Pribadi)
Solusi PRTG sekarang juga tersedia di cloud (koleksi pribadi)
Selain menggunakan solusi on-premise untuk monitoring beragam layanan Smart City, PRTG saat ini juga telah memiliki solusi monitoring berbasis cloud, dikenal dengan PRTG Hosted Monitor. Dengan kemudahan yang sama dengan PRTG Network Monitor, maka PRTG Hosted Monitor sangat cocok digunakan layanan kota di Indonesia terutama yang telah menggunakan layanan berbasis cloud.
Tidak hanya solusi PRTG, banyak solusi lain dari anggota APTIKNAS juga hadir menyampaikan update terbaru solusi mereka, diantaranya V2 Indonesia dengan teknologi VR – AR dan XR yang mereka kembangkan. Demikian juga dengan MicroThing yang menyediakan solusi monitoring IoT. Dan tentu saja, solusi ACOBA yang digunakan untuk melakukan backup CCTV ke cloud.
Ini semua memudahkan pengunjung mengakses satu lokasi untuk 4 event bersamaan. Tidak hanya event, tetapi juga forum diskusi dan sharing. Dan dalam kesempatan kali ini, APTIKNAS membuat forum diskusi membahas Implementasi METAVERSE untuk pengembangan smart city Indonesia. Dengan narasumber kompeten, yaitu Bapak Ilham Habibie – WANTIKNAS, Bapak Aldo Rambie META INDONESIA, Bapak Adez Aulia – V2 Indonesia, dengan moderator Fanky Christian – Ketua APTIKNAS DKI Jakarta.
Sesi webinar Implementasi METAVERSE di pengembangan Smart City (koleksi pribadi)
Seluruh peserta yang hadir mendapatkan manfaat dari kegiatan forum seperti ini, dimana teknologi terbaru disampaikan dengan lugas oleh para panelis. Dan ini tentu membuat peserta ingin kembali hadir dalam kegiatan yang sama.
Panelis dan Moderator (koleksi pribadi)
Nantikan kembali kegiatan IISMEX pada tahun 2023, yang tentunya diharapkan bisa menjadi event yang lebih menarik, lebih banyak forum terjadi dan semua peserta bisa hadir di dalam satu waktu yang sama, dan mendapatkan akses ke forum serta exhibitor terbaik.
SUMBER: https://www.kompasiana.com/startmeup/634146b89557ec34f33d8232/integrated-technology-event-cara-baru-buat-event