Jakarta, Biskom – Keamanan siber terus berkembang seiring berjalannya kemajuan teknologi. Namun, dengan teknologi baru yang terus muncul setiap saat, memungkinkan kita menghadapi kesulitan dalam mengikuti tren dan perkembangan terbaru, pengelola datapun di tuntut untuk harus terus melakukan update baik dari segi ilmu maupun teknisnya agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Untuk itu, National Cybersecurity Connect 2023 yang merupakan acara yang bakal menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berkumpul dan berbagi ilmu yang dikemas dalam keynote speech dan juga panel discussion akan segera digelar.
National Cybersecurity Connect 2023 akan menghadirkan lebih dari 35 exhibitor yang akan menampilkan tekonologi dan solusi terkini cybersecurity yang dapat membantu masyarakat maupun sektor usaha/bisnis di Indonesia. Dan yang tidak kalah penting, pada kesempatan tersebut juga akan diadakan appreciation award terhadap perusahaan yang telah memberikan kontribusi ekonomi dalam bidang cybersecurity dan juga akan menargetkan 5000 visitor dari berbagai sector pada acara utama.
Sementara itu, Soft Launching National Cybersecurity Connect 2023 telah dilaksanakan pada Selasa, (16/5/2023). Dengan berlangsungnya soft launching tersebut maka menandakan bahwa National Cybersecurity Connect 2023 resmi dibuka dan kegiatan tersebut nantinya akan berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 25- 26 Oktober 2023 di Menara Bidakara Jakarta.
Soft launching NCC 2023 dihadiri oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (BSSN) Sulistyo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Soegiharto Santoso, Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia Fadli Hamsani, dan Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia Aditya Adiguna.
“National Cybersecurity Connect 2023 kami selenggarakan sebagai salah satu dukungan kami, Naganaya Indonesia yang berkolaborasi dengan BSSN, WANTRII, dan APTIKNAS dalam membangun kesadaran keamanan siber dengan menyediakan informasi informasi terbaru dapat membantu masyarakat dalam sektor usaha/bisnis di Indonesia. Kehadiran acara ini diharapkan akan menjadi pionir kegiatan pendukung yang kini menjadi prioritas sejalan dengan perkembangan teknologi yang signifikan di masyarakat,” kata Aditya.
Merujuk data yang dirilis Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, akan terjadi satu miliar serangan siber di Indonesia sepanjang tahun 2022. Ancaman inilah yang menjadi dasar diadakannya NCSC 2023, untuk keamanan siber di berbagai sektor nasional antara lain bisnis.
“Keamanan siber tidak hanya mengancam kawasan Asia Tenggara tetapi juga dunia, kampanye keamanan siber nasional menyadarkan masyarakat akan pentingnya keamanan siber,” ujar Deputi Bidang Keamanan Siber & Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia BSSN, Sulistyo.
Hadirnya National Cybersecurity Connect 2023 diperkirakan akan menjadi sebuah solusi dan sebuah wadah bagi seluruh pemangku kepentingan dalam perihal siber dan teknologi terkini. Serangkaian acara pada NCC 2023 antara lain: Conference, Panel Discussion, Expo, Workshop Financial Service, Appreciation Award, dan juga Casual Cyber Stage.
Naganaya yang berkolaborasi dengan BSSN, APTIKNAS dan WANTRII akan terus melakukan event NCC tiap tahunnya dengan tema yang menarik dan berbeda dan mengangkat isu terkini terkait keamanan siber. Acara NCC 2023 akan dilaksanakan dalam 2 hari, pada tanggal 25 – 26 Oktober 2023 di Bidakara, Jakarta.